Scroll Untuk Membaca

Sumut

Dirut BP Otorita Danau Toba Targetkan Enam Event Internasional Dalam Setahun

Dirut BP Otorita Danau Toba Targetkan Enam Event Internasional Dalam Setahun
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan bersama jajaran Direktur BPODT dan seluruh jurnalis yang tergabung dalam Forlispar Danau Toba usai menggelar Konfrensi Pers Akhir Tahun BPODT di Kaldera Toba Sibisa, Jumat (13/12). Waspada/Ramsiana Gultom. Waspada/Ist

TOBA (Waspada) : Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan menyampaikan bahwa setidaknya kawasan Danau Toba dalam setahun harus memiliki setidaknya enam event bertaraf internasional saat menggelar konfrensi pers akhir tahun di Kaldera Toba Sibisa, Jumat (13/12).

Dikatakan Jimmy, demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman), Danau Toba harus menggelar event internasional setiap dua bulan sekali.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dirut BP Otorita Danau Toba Targetkan Enam Event Internasional Dalam Setahun

IKLAN

Saat ini, kata Jimmy, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba memang mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023 lalu, namun masih kecil jika dibandingkan dengan daerah lainnya seperti Bali dan Yogjakarta.

“Konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, bagaimana kita bisa menghadirkan wisatawan spendingnya lebih banyak. Bukan hanya jumlahnya yang banyak tapi spendingnya wisatawan harus menambah,” ujar Jimmy.

Target sektor 2024, kunjungan wisatawan mancanegara berdasarkan data BPS untuk proporsi secara nasional kontribusinya hingga 3,3 persen di bulan Januari dan hampir 5 persen di bulan Februari.

Sementara untuk jumlah perjalanan wisatawan Nusantara (Wisnus) sendiri untuk tahun berjalan ada kenaikan 6,69 persen pada tahun ini.

Jumlah kunjungan pada tahun 2022, sekitar 7,2 juta dalam setahun, 2023 sebanyak 8,3 juta sementara di 2024 masih bergerak.

“Hingga Agustus sekitar 6,3 juta. Sehingga kalau kita hitung hanya Januari hingga Agustus ada kenaikan Agustus sekitar 6,7 persen, hingga Desember masih menunggu data dari BPS,” terang Jimmy.

Event bertaraf internasional yang sudah ada saat ini seperti Aquabike, F1 Power Boat, dan Kaldera Toba Marathon Festival berkontribusi besar terhadap peningkatan kunjungan Wisman ke Danau Toba.

“Kita sedang menggodok event apalagi yang akan kita adakan di Kawasan Danau Toba nantinya. Idealnya setiap dua bulan sekali harus ada event internasional,” imbuh Jimmy.

Jimmy mengatakan, khusus destinasi obyek wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape yang berlokasi di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba dimana pengelolaan sepenuhnya berada di gan BPODT, pada tahun 2024 hingga November telah dikunjungi sebanyak 240 ribu wisatawan baik wisatawan mancanegara dan domestik.

“Data kunjungan wisatawan ini masih hingga bulan November, tentu akan bertambah lagi di bulan Desember ini mengingat liburan Nataru biasanya jumlah kunjungan wisatawan ke The Kaldera Toba Nomadic Escape selalu meningkat,” tuturnya.

Dari jumlah kunjungan wisatawan, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba selaku pengelola destinasi wisata The Kaldera telah memiliki pendapatan sebesar lima miliar rupiah.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BPODT juga mengajak para jurnalis untuk aktif menyebarkan informasi yang positif mengenai objek wisata Kawasan Danau Toba, karena pemberitaan positif merupakan salah satu strategi kunci meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung

“Informasi positif yang disebarluaskan tentu akan dapat menarik minat wisatawan untuk berlibur ke objek wisata Kawasan Danau Toba, namun bukan tidak ada hal negatif yang terjadi, tapi demi mempromosikan pariwisata, maka kita harus lebih mengedepankan pemberitaan positif, ”pungkas Jimmy.

Ia juga menyebutkan, wartawan Forlispar Danau Toba penting sekali memiliki wawasan, kemampuan yang berkelas dunia untuk mendukung kemajuan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba berkelas dunia.

Selanjutnya dalam temu pers tersebut, Jimmy juga memaparkan berbagai pencapaian BPODT selama tahun 2024. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), BPODT menjalankan fungsi otoritatif dan koordinatif di delapan kabupaten kawasan Danau Toba.

Turut hadir dalam temu pers diantaranya, Direktur Pemasaran Pariwisata Wahyu Dito Galih Indharto, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Raja Malem Tarigan, Plt Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik Arditama Nusantara Putra dan lainnya. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE