Direktur Kemenag RI Jadi Narsum Dalam Seminar Ilmiah

  • Bagikan

MADINA (Waspada) – Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Dr H Waryono Abdul Ghofur, M.Ag melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sekaligus menjadi Narasumber utama dalam seminar ilmiah tepatnya di Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Madina, Jumat, (20/05).

Seminar ilmiah yang dilaksanakan STAIN Madina dengan mengundang sosok Direktur Dr H Waryono Abdul Ghofur, M.Ag yang merupakan orang penting di Kementerian Agama RI ini merupakan langkah awal program perubahan yang dilakukan oleh Ketua STAIN Madina yang baru saja dilantik beberapa pekan lalu Dr H Sumper Harahap, M.Ag untuk pembinaan kemajuan STAIN Madina kedepan.

Adapun seminar ilmiah yang disampaikan Dr Waryono bertemakan “Mahasiswa Berkarakter Kreatif dan Inovatif di Era Revolusi Industri”.

Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan jika pentingnya membangun karakter diri sendiri, atau dalam hal lainnya penemuan jati diri agar bisa melakukan hal yang akan dikerjakan. Karakter merupakan kunci dalam diri menuju kesuksesan.

“Sesuai slogan Kabupaten Madina yakni Madina bersyukur Madina berbenah, mari sama-sama kita rubah mindset kita agar kita bisa berbenah dan berubah kedepan. Pola fikir kita harus Universal dan luas agar kita bisa berbenah dan maju. Lokomotif tetap satu gerbong dan satu langkah, Kita harus satu komitmen semoga kedepan STAIN Madina menjadi destinasi pendidikan perguruan tinggi di Madina sendiri bahkan Sumatera Utara” jelasnya

Direktur Kemenag RI Jadi Narsum Dalam Seminar Ilmiah
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Dr H Waryono Abdul Ghofur, M.Ag menjadi narasumber dalam seminar ilmiah STAIN Madina. Waspada/Ali Anhar Harahap

Kemudian dijelaskan, Karakter dengan Inovasi akan sejalan dan membuahkan hasil yang maksimal jika dikerjakan bersamaan. Manusia jika telah memiliki karakter akan menciptakan karya-karya, dan berharap karyanya tersebut bermanfaat bagi orang banyak.

Maka dari itu, Dr Waryono berharap agar dengan kepemimpinan Ketua STAIN Madina yang baru dapat menjadi motor perubahan dalam menjalankan roda kepemimpinan dikampus kebanggaan masyarakat Mandailing Natal.

“Kita berharap STAIN Madina menjadi mataharinya pendidikan di Madina, Maka dari itu mari agar kita sama-sama bergerak melakukan perubahan, saya yakin Ketua STAIN Madina ini mampu melakukan perubahan dan mengejar ketertinggalannya” terangnya

Dalam paparannya, Waryono juga menegaskan perlu sinergitas Perguruan Tinggi yang dalam hal ini STAIN Madina dengan Pondok Pesantren dan juga pentingnya pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tubuh organisasi, dalam hal ini Dr Waryono mengharapkan agar para dosen dan mahasiswa bersinergi dan satu visi-misi dalam kemajuan STAIN Madina kedepan demi mewujudkan peningkatan status STAIN Madina menjadi UIN Madina.

“Visi-misi kita harus sejalan dengan pemikiran kita, maka dari itu utamakan SDM nya, tingkatkan prioritasnya, Perlu Kreatifitas dan Inovatif agar kita bisa melangkah lebih jauh agar STAIN Madina bisa menjadi IAIN Madina dan bahkan sampai terwujudnya menjadi UIN Mandailing Natal”pungkasnya. (Cah)

  • Bagikan