Scroll Untuk Membaca

Sumut

Dinas PU Palas Mohon Bantuan Bronjong

Pasca Kunjungan BWS II Medan Ke Pintu Padang

Kabid Pengairan Dinas PU Padanglawas, Ir. Ade Martua, ST, MM mendampingi Tim BES II Medan meninjau sungai Batang Taris di Desa Pintu Padang yang meluap dan banjir hingga ke areal pemukiman. (Waspada/Ist)
Kabid Pengairan Dinas PU Padanglawas, Ir. Ade Martua, ST, MM mendampingi Tim BES II Medan meninjau sungai Batang Taris di Desa Pintu Padang yang meluap dan banjir hingga ke areal pemukiman. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

PADANG LAWAS (Waspada): Pasca kunjungan Balai Wilayah II Medan ke Desa Pintu Padang Kecamatan Ulu Barumun yang terdampak banjir akibat luapan sungai Batang Taris, Dinas PU Palas memohon bantuan bronjong penanggulangan banjir.

Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Padanglawas, Ir. Amirhan Hasibuan, ST, MT bersama Kabid Pengairan, Ir. Ade Martua, ST, MM kepada Waspada, Senin (29/1), menyebutkan bahwa pasca bencana banjir yang membuat empat rumah rusak dan belasan rumah digenangi air luapan sungai Batang Taris di desa Pintu Padang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dinas PU Palas Mohon Bantuan Bronjong

IKLAN

Bahkan tim BWS II Medan yang dipimpin Singgih Ardiansyah telah langsung turun ke lokasi melakukan peninjauan dampak luapan sungai Batang Taris yang merupakan anak sungai Barumun itu.

Hal itu sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI nomor, 994/kpts/m/2016, tentang Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di Kementerian PUPR.

Menyusul terjadinya bencana banjir di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas, Jumat (26/1) akibat meluapnya sungai Batang Taris, anak sungai Barumun.

Akibat luapan sungai Batang Taris itu, sedikitnya 20 rumah terkena dampak, malah empat rumah diantaranya mengalami kerusakan. Selain arus lalu lintas ke Desa Pintu Padang hingga sore sempat terkendala.

Dari hasil peninjauan lapangan bersama Tim BWS II Medan, Pemkab Padanglawas melalui Dinas PU menilai perlu penanganan tebing sungai Batang Taris sepanjang 200 meter.

Karena itu telah dibuat pengajuan bronjong untuk penguatan tebing sungai sepanjang 200 meter. Selain untuk mengantisipasi banjir susulan, juga pengamanan permukiman penduduk yang berada di sekitar bantaran sungai, katanya. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE