DELISERDANG (Waspada): Animo masyarakat, khususnya umat Islam menghadiri Tablig Akbar di Lapangan Sepak Bola Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak yang menghadirkan penceramah kondang Internasional Prof. H. Abdul Somad Batubara Lc D.E.S.A, Ph.D (UAS) sangat tinggi. Sekitar 20 ribuan jamaah tumpah ruah memadati lapangan untuk mendengarkan tausiah penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad, Senin (18/11) malam.
Jamaah sudah hadir sejak pukul 19.00 WIB mengisi tempat-tempat di bagian depan panggung dengan membawa masing-masing alas tempat duduk. Panitia acara memisahkan area untuk jemaah laki-laki dan perempuan dengan pagar pembatas di tengah lapangan. Tim Polres Pelabuhan Belawan mengatur lalu lintas di sepanjang Jalan hingga ke lokasi acara untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
UAS: Yusuf-Bayu Orang Baik Dan Jujur
UAS tiba di lokasi bersama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 3, Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP dan Bayu Sumantri Agung (Yusuf-Bayu) sekitar pukul 21.00 WIB. Dan mulai memberikan ceramahnya pukul 21:15 WIB. Membuka dengan shalawat Nabi, UAS mengkomandoi seluruh jamaah yang hadir untuk berkirim salam kepada Rasulullah SAW.

Dihadapan sekitar 20 ribuan jamaah yang mengikuti Tabligh Akbar Pilkada Damai Deliserdang Beradab, UAS mengungkapkan dukungannya kepada Paslon Yusuf-Bayu karena keduanya orang baik dan jujur.
Selain itu, UAS menilai Yusuf-Bayu yang mengusung visi-misi Deliserdang yang maju, berkualitas dan berkelanjutan dengan masyarakatnya yang sejahtera, religius dan menjunjung nilai kebudayaan dapat membangun masa depan umat melalui kebijakan yang berpihak pada pendidikan dan kesejahteraan umat.
“Saya datang ke Sumatera Utara (Sumut) ini setahun hanya sanggup 4 hari. Tak sanggup saya masuk ke kecamatan, ke desa, kelurahan Deliserdang (seluruh Deliserdang). Maka cara yang paling ampuh, paling bagus adalah saya dukung bupati yang peduli pendidikan. Jelas ?,” tanya UAS. Apanya yang jelas ?. Bahwa saya memberikan dukungan kepada Pak Yusuf dan Pak Bayu karena mereka peduli pendidikan anak-anak kita,” ungkap UAS.
Menurut UAS, pemimpin memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan yang mendorong amar ma’ruf nahi munkar, seperti melarang perjudian dan mendukung program keagamaan melalui pengalokasian dana dari APBD. UAS bahkan bersama Palson Yusuf-Bayu telah menandatangani perjanjian bila terpilih nanti berpihak kepada pendidikan agama.
“Saya tak sanggup masuk ke masjid-masjid, ke suroh-suroh, langgar mushollah. Maka cara saya adalah saya cari mana calon bupati yang peduli pendidikan agama, saya minta pernjanjian hitam di atas putih, dukung untuk pendidikan dan mereka mau bersetuju, Allah menjadi saksi, malaikat menjadi saksi dan bapak-ibu semua yang hadir menjadi saksi. Siap menjadi saksi ? , siap, disambut ribuan jamaah. Allahuakbar,” kata UAS.

UAS pun mengakui, keterbatasan membantu orang-orang yang membutuhkan. Lewat pemimpin yang adil, jujur dan bijaksana itu bisa terwujud. “Tapi ada orang yang bisa membantu yatim, fakir miskin, dhuafa, janda-janda yang tua-tua saja. Jangan bapak khawatir, siapa yang bisa ?. Bukan dengan ceramahnya, bukan karena YouTubenya, tapi dengan tanda tanganya. Kira-kira pak Yusuf dengan pak Bayu bisa ?. Dari mengangguknya nampak bisa,” tegas UAS.
UAS yang sudah akrab dengan Yusuf-Bayu dengan beberapa kali sudah bersama-sama dalam kegiatan di Kabupaten Deliserdang. UAS menilai Yusuf-Bayu dapat memimpin Deliserdang dengan baik.
“Pak Yusuf ini gak mungkin bohong dia sudah tua, kumisnya putih semua. Dia mau mengabdi, untuk agama. Apa kata dia tadi ? Saya lahir disini, besar disini dan mau mati di Deliserdang. Kan, gitu kata dia tadi kan. Dia mau mengabdi untuk kampung halamannya, dia bukan mau membangun kampung orang. Ini ikatan emosional, saya lahir disini, sekolah disini, besar disini, mau mati disini. Maksudnya pak Yusuf ini, saya ini putra daerah, dari Deliserdang asli mau mengabdikan diri. Kalau mau nyantai pak Yusuf ini, bagus dia gendong-gendong cucu, ngapain dia ngurus APBD,” kata UAS.
Alumnus Al Azhar ini juga mengimbau masyarakat untuk menolak politik uang (money politic). “Malam ini ada datang dikasih sembako ?, ada dikasih duit serangan fajar ini ?. Tidak, kata jamaah. Semuanya datang Lillahi Ta’ala,”ungkap UAS.
Yusuf-Bayu Izin Mohon Dukungan
Sementara itu sebelumnya Calon Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar menyampaikan terima kasih kehadiran Ustadz Abdul Somad dan tim di Kabupaten Deliserdang.
“Alhamdulillah sengaja kita hadir dan menghadirkan Ustadz kondang kita, saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Deliserdang ini. Mudah-mudahan kehadiran Al-Mukarram Ustadz Abdul Somad
menambah semangat bagi kami, saya dan Mas Bayu Sumantri untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati 2024 tepatnya 27 November,” katanya.

Yusuf juga mengharapkan dukungan dari jamaah yang hadir untuk memilih mereka. “Mohon izin, mohon dukungan dari Bapak-ibu sekalian saya dengan Mas Bayu Sumantri, kami adalah warga masyarakat Deliserdang, kelahiran Deliserdang, mempunyai istri pun orang Deliserdang, punya anak dan cucu pun di Deliserdang kemungkinan kami meninggal pun di Deliserdang. Artinya hidup mati kami untuk Kabupaten Deliserdang. Kita buat perubahan dengan yang belum baik kita perbaiki yang sudah baik tambah kita perbaiki,” ujar Yusuf.
Sedangkan Calon Wakil Bupati Deliserdang Bayu Sumantri Agung menambahkan bahwa wajah Deliserdang kedepan adalah wajah anak muda hari ini. Wajah Deliserdang kedepan adalah wajah optimis, wajah orang tua yang bahagia menyekolahkan anaknya, wajah anak muda yang bahagia dengan usaha dan pekerjaannya. “Izinkan saya berdampingan dengan Bapak Ali Yusuf Siregar mewujudkan wajah Deliserdang yang lebih maju, berkualitas dan berkelanjutan,”katanya.
Untuk diketahui, Tabligh Akbar yang mengangkat tema Pilkada damai Deliserdang beradab bersama Yusuf-Bayu. Ketua Tim Pemenangan Yusuf-Bayu, Dr Misnan Aljawi didampingi Sekretaris Tim Pemenangan Yusuf-Bayu, Imran Obos SE, mengatakan, ceramah dai kondang yang disapa UAS memang sangat disenangi dan dikagumi masyarakat Deliserdang. “Kita harus akui, malam ini animo masyarakat begitu tinggi. Jadi diperkirakan untuk yang hadir tadi sekitar 20 ribuan jamaah, seluruh sudut lapangan terisi oleh jamaah,”kata Misnan.
Dengan candaan khasnya ketika berceramah, masyarakat bisa mengambil pelajaran sekaligus hiburan dalam acara tersebut. Metode dakwah UAS sangat menyedot dan menghipnotis perhatian warga dan masyarakat Deliserdang khususnya di Kecamatan Hamparan Perak. (a16/a01).