TANAH KARO (Waspada): Pengemudi mobil jenis Innova BK 1542, Encon Halogo, 57, yang juga Kepala Desa Sopping Ujung Seribu, Kecamatan. Silima Huta Kabupaten Simalungun diduga mengalami lost control.
Dalam peristiwa maut itu, korban diketahui tewas tenggelam akibat mobil yang dikemudikannya terjun ke danau dan langsung tenggelam ke dasar Danau Toba, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Rabu (31/7) sekira pukul 16.30 WIB.
Peristiwa maut ini dikatakan Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman SH SiK MH melalui Kapolsek Tigapanah Maurist GH Sinaga S.Pd MM kepada Waspada.id di lokasi kejadian.
“Korban yang merupakan seorang kepala desa ini, berhasil dievakuasi dari dalam danau dan saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Merek. sementara kenderaan korban masih berada di dalam danau dan akan dilakukan evakuasi kembali besok,” kata Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, dari keterangan saksi Anju Siboro dan Mardi Siboro, korban seorang diri mengendarai mobilnya dan saling beriringan dengan saksi. Diketahui, korban dan kedua saksi baru selesai berbelanja kebutuhan dari Pekan Seribu Dolok, Kabupaten Simalungun dan hendak kembali pulang.
Korban yang berada di depan dan di ikuti saksi, saat berada di Jln. Desa Sibolangit tepatnya di dekat Pantai Suka Cita Desa Tongging, Kecamatan Merek, mobil korban terlihat terjun dari sisi kanan dan masuk ke dalam perairan Danau Toba, Desa Tongging dengan kedalaman antara 10 hingga 50 meter.
Sementara dari keterangan masyarakat di sekitar lokasi kejadian mengatakan, terdengar suara keras hempasan mobil jatuh ke dalam danau. Mengetahui peristiwa yang dialami korban para saksi yang merupakan teman korban lalu histeris dan meminta pertolongan ke warga sekitar.
Mendengar permintaan tolong dari para saksi, warga sekitar mencoba melakukan pertolongan, namun karena kedalaman danau diperkirakan mencapai antara 10 hingga 50 meter, warga tidak nekat menyelam hingga kedalaman itu.
Beberapa menit kemudian, tim dari BPBD Karo, Basarnas dan relawan masyarakat tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian korban. Sekira pukul 19.55 WIB, akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam danau dan korban segera dibawa ke Puskesmas Merek. Beberapa waktu kemudian keluarga korban tiba di Puskesmas dan setelah melakukan kordinasi dengan petugas, lalu keluarga membawa korban ke kampungnya untuk segera dimakamkan.
Selanjutnya, hasil koordinasi dengan BPBD Karo, Basarnas dan relawan masyarakat sepakat evakuasi kendaraan korban yang masih berada di dalam danau, pencarian akan dilanjukan besok (hari ini-red) Kamis (1/8),” tutup AKP Mauris.
Pantauan Waspada.id di lokasi peristiwa itu, sejumlah masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi lokasi itu, terlihat memenuhi pinggiran danau, untuk menyaksikan peristiwa maut dan pencarian korban. Sementara, warga yang sebelumnya berusaha mencari korban dari dasar danau sempat kewalahan, karena kedalaman danau yang diperkirakan antara 10 sampai 50 meter itu, bisa membahayakan warga saat melakukan pencarian korban. (c02)