DELISERDANG (Waspada): Empat orang warga Sumatera Utara digagalkan keberangkatannya karena hendak bekerja sebagai operator judi online di Kamboja. Keempat warga yang digagalkan saat akan berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Keempat warga terdiri tiga warga Kab. Deliserdang dan satu lagi warga Medan Denai. Masing-masing yang digagalkan, TR, 24 Dusun VI Komp. Abdul Hamid, Kampung Lalang Sunggal, Deliserdang, BS, 22 warga Dusun XII 12 Sei Semayang Sunggal, Deliserdang, DR, 22, Dusun VI Sei Semayang Sunggal, Deliserdang dan Mi, 18, warga Medan.
“Ya, benar hari ini kita menerima 4 warga Sumut yang digagalkan keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta maksud tujuan ke Kamboja,” kata petugas Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Wilayah Sumatera Utara Ade Frima Koesnanda bersama Rita Angraeni, Kamis (10/8).
Kata dia, mereka diterbangkan dari Jakarta, menumpang pesawat AirAsia tiba lewat jalur terminal domestik sekira pukul 11:00.
Lebih lanjut dijelaskan, tindakan pencegahan yang dilakukan terhadap empat warga Sumut terjadi, Minggu 6 Agustus 2023.
Berawal dari kecurigaan petugas, di mana keempat orang ini saat dilakukan pemeriksaan di terminal internasional. “Awalnya tiket tujuan Malaysia, namun petugas curiga, setelah dilakukan pendalaman ternyata diakui tujuan Kamboja, sehingga dicegah,” sebut Ade.
“Setelah kita periksa juga sesampainya ke Kuala Namu juga mengakui ke Kamboja bekerja sebagai operator judi online,” sambungnya.
Sedangkan kepergian ini tidak lain suruhan teman mereka yang sudah bekerja di sana. “Sindikatnya, dengan modus teman mereka yang mengirim tiket, setelah sampai lalu dijemput,” tambahnya.
Untung petugas berhasil menggagalkan, sebab sangat besar resikonya apalagi di negara orang. “Untuk tindaklanjut penyelidikan semua paspor empat warga Sumut masih ditahan petugas Bandara Soekarno-Hatta Sementara mereka sesampainya di Kuala Namu langsung difasilitasi dan diserahkan pada pihak keluarga,” pungkasnya.(a13)