Diduga Depresi, Pria 50 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung

  • Bagikan
Diduga Depresi, Pria 50 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung
Ilustrasi iStock

TOBA (Waspada) : Seorang pria berusia 50 tahun, warga RT III Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba bernama Agus Pandapotan Pardosi ditemukan tewas tergantung di dahan pohon Jengkol dengan menggunakan tali plastik di kebun miliknya di Kelurahan Parsoburan Tengah Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Senin sore (06/1) sekira pukul 16.30 WIB.

Agus gantung diri dengan menggunakan tali plastik warna kuning sepanjang lebih kurang 135 Cm ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh saksi yang merupakan saudaranya bernama Tigor Pardosi,29.

Menurut Tigor Pardosi, korban tidak pulang ke rumah semalaman setelah pergi ke ladang. Korban berangkat ke ladang Minggu (05/1). Keesokan harinya mereka melakukan pencarian ke ladang korban. Saat ia bersama beberapa warga melakukan pencarian dan melintas di kebun kopi, Tigor terkejut melihat korban sudah tergantung di pohon jengkol dengan seutas tali kuning melilit di leher korban. Tigor langsung memanggil warga lainnya dan memberitahukan kepada warga desa.

Selanjutnya, saksi Sabam Pardosi, 54, yang merupakan saudara dari korban, setelah mendapat laporan tersebut kemudian meminta Kepling dan warga menghubungi Polsek Habinsaran.

Kapolsek Habinsaran, AKP Eko Ady Ranto, SH, MH saat di konfirmasi, Rabu (8/1)embenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dia
mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga, Ps Kanit Reskrim Polsek Habinsaran Aiptu Sudarwanto bersama Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi, memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP.

“Selanjutnya kami bersama warga membantu melepaskan ikatan tali plastik tersebut, karena keluarga korban meminta agar korban segera dibawa ke rumah duka. Meski kita telah menyatakan kepada pihak keluarga agar korban dilakukan otopsi, tapi pihak keluarga menolak dan menerima kematian korban. Keluarga juga bersedia membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” ujar Kapolsek Habinsaran.

Dari hasil penyelidikan sementara disimpulkan kasus kematian korban karena bunuh diri. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Menurut informasi yang didapat pihak kepolisian, korban baru 6 bulan tinggal di kampungnya di Parsoburan Tengah. Korban baru pindah dari Surabaya ke Parsoburan dan juga memiliki riwayat penyakit dalam serta tidak dapat mendengar. Kematian korban diduga karena depresi sehingga memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. (rg)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *