TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang suami berinisial, S, 65, tega menghabisi nyawa istrinya berinisial, E, 56, warga Kec Tebing Syahbandar, Kab Serdang Bedagai (Sergai) dengan cara membacok kepala istrinya menggunakan kampak hingga tewas, Jumat (9/2).
Tewasnya E, pertama kali diketahui dari anak korban berinisial, M, 25, yang saat itu baru pulang kerja. M curiga kalau pintu rumah nya terkunci, yang mana biasa ibunya selalu membukakan pintu untuknya.
Menurut keterangan R, 30, yang tak lain adalah tetangga dekat korban, kepada wartawan mengatakan, “awal Megi teriak histeris minta tolong, saya melihatnya langsung datang dan melihat ibunya sudah terkapar bersimbah darah”.
Melihat hal tersebut R melaporkan kepada pihak desa. Kades dan Babinsa langsung turun melihat lokasi.
“Kami menduga ibu M tewas dibunuh dengan cara dibacok pakai kampak, karena kami melihat kepala bagian belakang ibu Erna pecah dan di sebelah nya kami temukan ada kampak,” tambahnya.
“Setelah pihak desa dan Babinsa datang ke lokasi, kami melihat suami ibu, E, di kamar mencoba bunuh diri, melihat ada luka di perutnya pelaku langsung dibawa ke rumah sakit,” sambungnya.
“Memang sejak pelaku menderita sakit terlihat macam depresi gitu, kami juga menduga dia depresi pikirkan sakitnya yang tak kunjung sembuh, dari itu kami menduga pak Kardi yang membacok istrinya,” tutupnya.
Di lokasi kejadian, Kapolsek Tebingtinggi, AKP Saepulloh membenarkan ada seorang wanita yang tewas di dalam rumah dengan luka di bagian kepala.
“Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara, untuk motif pembunuhan biar dari inafis dan Sat Reskrim yang menyelidiki motif dari kejadian pembunuhan ini,” tutup Saepulloh.(a37)