PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota menyerahkan piagam penghargaan kepada 117 pendonor darah sukarela PMI Kota Pematangsiantar.
Penyerahan piagam dari Wali Kota Susanti Dewayani bersamaan dengan peringatan Dirgahayu ke-78 PMI di Balai Rahmat Shah, Taman Hewan, Jl. Kapten MH. Sitorus, Jumat (22/9) siang.
Wali Kota mengakui merasa terharu melihat para pendonor darah sukarela menerima piagam penghargaan dan pin, apalagi dia mengetahui tidak bisa semua bisa jadi pendonor darah. “Sebab pendonor darah harus benar-benar memiliki tubuh yang sehat.”
“Saya juga lihat ada beberapa jajaran Pemko Pematangsiantar yang turut menerima piagam penghargaan. Tentu saja ini membuat bangga. Diantara penerima piagam penghargaan banyak usianya tidak muda lagi, namun tetap sehat dan gagah,” imbuh Wali Kota.
Artinya, lanjut Wali Kota, dengan menjadi pendonor darah, tubuh tetap sehat. “Sebab darah kita tiap tiga bulan atau empat bulan akan berganti. Jika mendonorkan darah, akan berganti dengan darah baru. Tentunya dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi dan hidup sehat.”
Menurut Wali Kota, di luar negeri menjadi pendonor darah telah menjadi tren gaya hidup dan mengingat kebutuhan darah di Pematangsiantar sangat besar, mengajak mengampanyekan menjadi donor darah.
“Minimal berusia 17 tahun dan berbadan sehat. Mendonorkan darah harus menjadi gaya hidup,” harap Wali Kota.
Wali Kota juga mengucapkan dirgahayu PMI ke-78 dan juga berterimakasih serta mengapresiasi kepada relawan dan unsur lainnya atas dedikasi dan pengabdian selama ini, termasuk kepada pendonor darah sukarela. “Luar biasa yang telah 100 kali mendonor darah. Semoga bapak tetap sehat.”
Pemko, lanjut Wali Kota, berkomitmen mewujudkan masyarakat yang sehat sesuai visi Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas.
Sementara, Ketua PMI Sumut melalui Sekretaris Edi Siswanto menyebutkan Ketua PMI Sumut Rahmat Shah telah bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat pagi dan melanjutkan perjalanan ke Kamboja serta di kamboja akan menerima penghargaan. “Penghargaan ini pemberiannya hanya kepada 25 orang dari seluruh dunia.”
Menurut Edi tidak semua kepala daerah berkenan menghadiri kegiatan PMI, hingga dia memberikan apresiasi kepada Wali Kota yang telah hadir. “Tadi saya sempat berbincang dengan panitia dan katanya Ibu Wali Kota akan hadir. Ini luar biasa Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemko Pematangsiantar kepada PMI.”
Berbanggalah yang menjadi pendonor darah, imbuh Edi, sebab tidak semua orang bisa mendonorkan darah, karena harus memeriksa dulu kondisi kesehatannya.
“Bagi pendonor darah 100 kali akan bisa bertemu Presiden RI di Istana Negara dan mendapatkan cincin emas. Dari Sumut tiap tahunnya paling banyak 10 orang. Kalau dari Jawa Timur bisa mencapai 300 orang,” sebut Edi seraya mengajak untuk mendonorkan darah.
Edi juga mengingatkan agar para pengurus dan insan PMI tidak terlibat politik praktis. “Jika berniat berpolitik, bisa mengajukan surat ijin cuti. Pak Rahmat sudah melakukan ini saat menjadi tim sukses dalam Pilkada beberapa tahun lalu”
Sedang Ketua PMI Pematangsiantar dr. Rajin Saragih berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada PMI.
“Terimakasih kepada Ibu Wali Kota yang telah memberikan piagam penghargaan kepada pendonor atas nama Pemko. Ini jarang sekali ada perhatian seperti ini dari pmerintah daerah,” imbuh dr. Rajin.
Senada, Ketua Panitia peringatan dengan tema “Menolong Sepenuh Hati” dr. Abadi Sinaga berterimakasih kepada Wali Kota yang telah banyak memberikan dukungan, hingga kegiatan itu terlaksana, khususnya atas pemberian penghargaan dari Pemko kepada pendonor darah sukarela.
“Piagam penghargaan dari Ibu Wali kota dan menandatangani langsung Ibu Wali Kota,” imbuh dr. Abadi.
Piagam yang langsung menandatangani Wali Kota sebagai Pelindung PMI Pematangsiantar, penyerahannya kepada pendonor sukarela dengan berbagai kategori. Kategori itu terdiri donor darah 10 kali 67 orang, 25 kali 38 orang, 50 kali tiga orang, 75 kali tujuh orang dan 100 kali ada dua orang.
Kegiatan selanjutnya menyaksikan video peringatan pesan-pesan Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla.
Saat baru tiba di lokasi kegiatan, Wali Kota mendapat sambutan tarian Mangalu Alu dan penampilan tarian Sombah dari Sanggar Rayantara Pematangsiantar.
Tampak hadir perwakilan Forkopimda, Kadis Kesehatan drg. Irma Suryani, Plt Kadis Pendidikan Rudol B Manurung, Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih dr. Aulia Sukri Sambas, PMI Simalungun, Labuhanbatu, Asahan dan Toba, pimpinan rumah sakit, Ormas, relawan, pimpinan BPJS Kesehatan, Lions Club, BSS Foundation, pelajar, mahasiswa dan lainnya.(a28)
