LIMAPULUH (Waspada): Kalangan rekanan kontraktor di Kabupaten Batubara melakukan aksi demo menuntut pembayaran pekerjaan tahun 2023, sebab rata-rata telah selesai dikerjakan.
Aksi demo ini berlangsung di tempat terpisah yakni Kantor Bupati dan Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Batubara di Limapuluh, Kamis (6/6).
Massa demo menuntut Pemkab Batubara segera membayarkan dan melunasi utang proyek pembangunan infrastruktur dan jembatan yang sudah selesai dilaksanakan tahun 2023.
Bahkan pembangunannya kini sudah dinikmati dan dirasakan dampak positifnya di tengah- tengah masyarakat. Namun sampai saat ini sudah lebih dari satu tahun paket pekerjaan/pembangunan yang mereka kerjakan belum dibayarkan.
Dalam aksinya, Muhammad Syafi’i, Khairul Ch bergantian menyampaikan pendapat. Mereka mendesak agar Pemerintah Kabupaten Batubara segera membayarkan proyek yang sudah dikerjakan pihak rekanan selama Tahun Anggaran 2023.

Khairul Ch mengatakan, proyek pembangunan Kantor Bupati Batubara sudah selesai dikerjakan dan hasilnya juga sudah dinikmati Pemerintah Kabupaten Batubara.
Mereka, selaku pekerja yang menyelesaikan pekerjaan kantor Bupati Batubara semasa Bupati Zahir ini masih menunggu dibayarkan.
Kehadiran massa diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Norma Deli Siregar. Sekda meminta pengunjukrasa untuk tetap sabar dan tenang. Sedangkan Pj Bupati Batubara Nizhamul katanya, sedang mengikuti rapat dengan Forkopimda di Asahan, dan nanti akan disampaikan.
Kendati demikian pengunjukrasa tetap bertahan agar mereka bisa dipertemukan dengan Pj. Bupati Batubara.
Namun setelah berunding, Sekda akhirnya meminta pengunjukrasa mengutus deligasi tiga orang untuk membahas lebih lanjut. Menurut Sekda semua ini ada ketentuan dan regulasinya
Aksi sempat memanas, dan terjadi tarik-menarik dengan petugas Satpol PP, namun tetap terkendali. Setelah tuntutan diterima, massa bubar dengan sendirinya meninggalkan Kantor Bupati dan BKAD.(a.18)