Scroll Untuk Membaca

Sumut

“Damkar Misterius” Tidak Mampu Bubarkan Massa Di Panyabungan

"Damkar Misterius" Tidak Mampu Bubarkan Massa Di Panyabungan
Damkar besar BB-9001-R milik Pemkab Madina disemprotkan ke massa, tidak sampai 10 meter. Waspada/Ist

PANYABUNGAN (Waspada): Mobil pemadam kebakaran (Damkar) mini milik Pemkab Madina — yang belakangan disebut “Damkar misterius” karena informasi pengadaan Damkar ini seperti ditutupi — dikerahkan untuk membubarkan dua kelompok saling serang saat HUT ke-78 RI di Panyabungan, Rabu (16/8).

“Siram, siram, siraaam,” ujar warga dengan nada sangat bersemangat agar dua kelompok ini bisa dibubarkan. Dengan Damkar mini baru, diharap mampu menyemprotkan air menghentikan kegaduhan di acara memeriahkan kemerdekaan, yang sebenarnya hari sangat bersejarah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

"Damkar Misterius" Tidak Mampu Bubarkan Massa Di Panyabungan

IKLAN

Warga berharap, apalagi kaum ibu, segera menghentikan saling serang memakai tangan kisong dan alat seperti kayu. Sejumlah ibu panik, bahkan seorang ibu dibopong dari kerumunan pingsan melihat kerusuhan.

Sayangnya, Damkar mini milik Pemkab Madina tak mampu membubarkan massa. Bahkan, Damkar mini dari anggaran 2023 diduga “tak sehat”, tak berbuat apa-apa. Tekanan semprotan Damkar besar tak sampai 10 meter. Itulah sebabnya kendaraan ini tak bisa dipakai untuk membubarkan tawuran saat karnaval.

Begitu terjadi tawuran dua kelompok massa di depan Bank Mandiri Cabang Panyabungan, Jalan Williem Iskander, Panyabungan sejumlah warga sekitar teriak supaya operator kendaraan Damkar mini menyemburkan air supaya membubarkan massa. Aksi saling pukul persis terjadi di depan Damkar mini, berjarak sekira tujuh meter dari TKP.

Berkali-kali warga teriak, bahkan mendekati petugas yang ikut dalam Damkar supaya dilakukan penyiraman. Namun, sopir dan petugas yang ikut di dalam kendaraan, seperti bingung.

Hal serupa terjadi saat warga minta Damkar besar BB-9001-R menyemprotkan air ke massa.  Namun, lagi-lagi mereka seperti bingung.

Dalam kondisi demikian, beberapa warga sempat menanyakan apakah tanki di dua Damkar itu  airnya, “Ada bang,” jawab si petugas.

Saat itu lokasi kejadian mulai bergerak dari depan Bank Mandiri menuju selatan. Massa yang bertikai terus saling pukul sembari bergerak menuju arah Pasar Jonjong, Panyabungan 2, Panyabungan.

Karena terus didesak masyarakat supaya Dampar besar melakukan penyemprotan. Sang operator dengan susah payah mengeluarkan gulungan selang air dari bagian belakang kendaraan.

Tak lama, barulah keluar air. Warga heran, sebab tembakan airnya tidak sampai 10 meter, sehingga hanya mengenai mobil Damkar mini di depannya—jarak sekira tiga meter dari Damkar besar.

Karena tekanan semprotan tak sesuai harapan, akhirnya selang yang tadinya sempat dipakai beberapa menit, digulung lagi. Dengan kejadian tersebut, sejumlah warga yang menyaksikan momen itu, geleng-geleng kepala. Tawuran berhenti bukan karena semprotan Damkar mini. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE