DOLOKSANGGUL (Waspada): Akibat curah hujan tinggi di kawasan Bakkara, Desa Tipang, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, diterjang longsor, Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 01:00 WIB dini hari.
Tidak ada korban jiwa atas bencana alam longsor itu, namun enam Kepala Keluarga (KK) yang terdampak longsor terpaksa dievakuasi ke tempat lebih nyaman, sebab lokasi longsor masih status waspada.
Kepala Desa Tipang, Juanda Sihombing dikonfirmasi melalui selulernya Rabu (19/2/2025) mengatakan, longsor yang menerjang permukiman di Dusun I Desa Tipang itu terjadi sekitar pukul 01:00 WIB. Sebelumnya, longsor sudah terjadi pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 09:00. Namun material longsor batu bercampur lumpur itu masih sebatas di kaki bukit dan menutup sebagian lahan pertanian warga dengan luasan sekitar tiga hektare.
“Sebenarnya, longsor sudah terjadi sejak Selasa pagi, selanjutnya Rabu dini hari, longsor kembali menerjang permukiman warga dan fasilitas umum. Atas longsor tersebut, enam KK terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih nyaman karena lokasi longsor masih status waspada. Meski demikian, harapan kita, mudah-mudahan longsor tidak berlanjut,” katanya.
Juanda juga menguraikan, lima KK pemilik rumah terdampak longsor itu yakni, Esbin Manalu, Alden Manalu, Efendi Purba, Jonni Purba, dan Martin Hutasoit. Sementara warga pemilik lahan pertanian yang terdampak longsor sekitar 20 KK.
Dia menambahkan, atas longsor tadi, lima rumah terdampak langsung dan dua diantaranya rusak parah. Selain itu akses jalan Tipang – Janjiraha sempat lumpuh tertimbun longsor. Namun atas kesigapan masyarakat dan unsur pemerintah, BPBD Humbahas, serta TNI/Polri akses jalan sudah kembali normal.
Camat Baktiraja, Sanggam Lumban Gaol menambahkan pasca bencana alam longsor, pihaknya langsung turun ke lokasi serta berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten. Selanjutnya melakukan pendataan rumah warga dan lahan pertanian yang terdampak longsor. “Untuk penanganan longsor, kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui BPBD. Saat ini, escavator BPBD sudah turun dan akses jalan sudah terbuka setelah sebelumnya tertimbun jalan,” terang Sanggam. (cas/a08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.