Scroll Untuk Membaca

Sumut

Cegah Pekat, Pj Wali Kota Razia Bersama Personel Gabungan

Pj Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si didampingi Kasatpol PP, YB Hutapea saat memberikan arahan kepada pasangan yang terjaring pada razia Pekat, Senin (5/8) malam. Waspada/Kristian Brahmana
Pj Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si didampingi Kasatpol PP, YB Hutapea saat memberikan arahan kepada pasangan yang terjaring pada razia Pekat, Senin (5/8) malam. Waspada/Kristian Brahmana

TEBINGTINGGI (Waspada): Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si ikuti kegiatan razia penyakit masyarakat (Pekat) bersama personel gabungan, Satpol PP, TNI/Polri dan BNNK Tebingtinggi, Senin (5/8) sekitar pukul 22:00 WIB.

Razia pekat di hotel/losmen dan kamar kos dilakukan karena adanya laporan kegiatan perzinahan di beberapa lokasi di Kota Tebingtinggi. Hal itu diungkapkan Moettaqien sesaat sebelum berangkat mengikuti razia Pekat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Cegah Pekat, Pj Wali Kota Razia Bersama Personel Gabungan

IKLAN

Razia Pekat yang dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi diikuti oleh puluhan personel gabungan yang terbagi menjadi 4 tim.

Pada razia Pekat yang dilakukan, petugas berhasil mengamankan 3 pasangan yang statusnya tidak jelas, karena tidak memiliki KTP maupun tanda pengenal suami istri maka ketiganya digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Tebingtinggi untuk didata.

Kepada Waspada.id, Taqien mengatakan bahwa malam ini dirinya bersama personel gabungan telah melakukan razia pekat ke hotel/losmen dan kamar kos. Hasilnya ada 3 pasangan yang statusnya tidak jelas yang diamankan.

“Hasil dari razia pekat malam ini, 3 pasangan yang tidak memiliki status yang jelas berhasil kita amankan. Meskipun mereka banyak memberikan alasan, tim tetap membawanya dahulu, dan akan dimintai keterangan di Kantor Satpol PP,” kata Taqien.

Di Kantor Satpol PP, Taqien terlihat memerintahkan Kasatpol PP, YB Hutapea untuk memeriksa seluruh dokumen ketiga pasangan yang terjaring razia pekat, karena pada saat di TKP mereka hanya mengatakan mereka suami istri tanda menunjukkan tanda pengenal.

“Pak Kasat, tolong dicek seluruh dokumennya, kalau lengkap izinkan pulang, jika tidak lengkap panggil keluarganya untuk menjamin, jangan lupa kasih pembinaan agar kejadian ini tidak terjadi lagi kepada mereka,” tegas Taqien.

Di akhir, Taqien mengimbau kepada masyarakat Kota Tebingtinggi terutama muda-mudi agar menghindari aktivitas melawan hukum dan penyakit masyarakat, karena hal tersebut hanya memberikan dampak buruk bagi kehidupan. “Hiduplah dengan baik, InsyaAllah semuanya akan aman,” tutupnya.(a37)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE