Scroll Untuk Membaca

Sumut

Cegah Cuaca Ekstrem, BMKG Lakukan TMC

Cegah Cuaca Ekstrem, BMKG Lakukan TMC
Furqon Alfahmi, Sub Koordinator Bidang Analisis dan Prediksi Klimatologi Maritim saat menjelaskan kondisi terkini cuaca di sekitaran Danau Toba Balige. Waspada/Ramsiana Gultom

TOBA (Waspada): Badan Meteorologi dan Geo Fisika bertanggungjawab menjaga dan memastikan cuaca berjalan baik selama event Formula1 PowerBoat Lake Toba digelar mulai hari ini, Jumat, 24 hingga Minggu 16 Februari 2023 nanti.

Furqon Alfahmi, Sub Koordinator Bidang Analisis dan Prediksi Klimatologi Maritim mengatakan, informasi perkiraan cuaca dan gelombang di Danau Toba Balige dalam kondisi berawan namun aman untuk bertanding.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Cegah Cuaca Ekstrem, BMKG Lakukan TMC

IKLAN

“Kalau kita lihat kondisi saat ini berawan, mulai pagi hingga sore berulang berawan, kemudian peluang hujan ringan hingga sedang terjadi pada saat sore hingga malam hari,” ujar Furqon.

Berdasarkan data BMKG yang tampak pada LED TV di lokasi Media Center I, Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Jumat (24/2) informasi ketinggian gelombang di Danau Toba cukup rendah, dari ketinggal 0,1 hingga 0,4 Meter. Kondisi cuaca ini cukup mendukung untuk event F1H2O dan diperkirakan akan berlaku hingga 3 hari ke depan. Bila diperlukan, pihaknya akan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

Untuk TMC sendiri, BMKG bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). “Jadi kita menerbangkan pesawat ntuk menebarkan garam sehingga kejadian-kejadian hujan yang akan memasuki wilayah Balige di Danau Toba akan kita coba mengurangi dengan menebarkan garam tersebut,” tutur Furqon.

Untuk TMC sendiri, imbuh Furqon, berangkatnya dari pagi hari. TMC sendiri telah dimulai persiapan, pagi, siang sampai acara berlangsung. BMKG berfokus pada kondisi cuacanya pada saat ada awan-awan yang potensial, maka akan melakukan TMC di daerah tersebut.

“Jadi kalau kita melihat kalau ada potensi awan yang mulai pagi hari sudah mulai bertumbuh maka kita akan tuai awan tersebut dengan menebar garam itu.
Tujuannya untuk mengurangi dampak ekstrim di daerah tersebut, awan-awan yang awalnya mau hujan di tempat ini kita coba semai di tempat lain sebelum memasuki wilayah Balige,” paparnya.

Memastikan semuanya berjalan aman, pihaknya menempatkan beberapa personel di seluruh wilayah Danau Toba untuk memantau awan di sekitar.

“Untuk penyemaian dimulai hari ini setelah memberikan informasi kondisi kerawanan di sekitar Danau Toba. Kita dibantu pesat dari TNI dari Bandara Udara Suwondo Medan,” pungkas Furqon. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE