Scroll Untuk Membaca

Sumut

Camat Linggabayu Dan Lidi Sawit Berkualitas Ekspor Di 17 Desa

Camat Linggabayu Dan Lidi Sawit Berkualitas Ekspor Di 17 Desa
Camat Linggabayu Saipuddin dan Ketua TP PKK Linggabayu. Waspada/Ist

MELIHAT sejumlah kawasan Kec. Linggabayu, Kab. Mandailingnatal, terlihat perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit terlihat sejauh mata memandang.

Potensi ini, di mata Camat Linggabayu Saipuddin, bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat desa, dengan memberdayakan masyarakat desa, khususnya kaum ibu di desa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Camat Linggabayu Dan Lidi Sawit Berkualitas Ekspor Di 17 Desa

IKLAN

Maklum saja, Kec. Linggabayu, Kab. Madina, memiliki 17 desa dan dua kelurahan yakni Aekgaringging (Aekgaringin), Aekmanyuruk, Bandarlimabung, Boncabayuon, Dalanlidang, Kampungbaru, Lancat, Lobung, Pangkalan, Perbatasan, Perk. Simpang (Perk. Simpanggambir), Sukumba, Simpangbajole, Simpagduku, Simpangdurian, Simpanggambir, Simpangkoje, Tangsiatas dan Tapus.

“Upaya yang kita lakukan saat ini yaitu sosialisasi pemerintah kecamatan dan Tim Penggerak PKK kecamatan, yaitu memanfaatkan lidi sawit dengan mempergunakan mesin pencacah lidi sawit menjadi bahan ekspor,” ujar Camat Linggabayu Saipuddin kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui saluran telepon seluler, Kamis (21/9).

Di Kec.Linggabayu, lanjut camat, potensi lidi sawit cukup banyak. “Kita rencanakan, Tim Penggerak PKK pada 2024, akan bisa produksi lidi sawit sebagai tambahan penghasilan ibu-ibu PKK, apalagi permintaan lidi sawit cukup tinggi,” ujar Camat Linggabayu Saipuddin.

Dijelaskannya, pelepah sawit berumur 6 tahun ke atas dalam satu pelepah, bisa menghasilkan 1 kg lidi sawit. Dalam sekali, dua pekan petani sawit membuang dua pelepah sawit.

“Kalau dalam satu batang, dua pelepah sawit berarti dalam satu ha sawit bisa menghasilkan 220 pelepah sawit per dua pekan. Kalau kita kalikan dalam 1 ha bisa menghasilkan 220 kg lidi sawit per dua pekan dikalikan dengan harga sekarang Rp2000/kg bisa menghasilkan Rp440.000/2 minggu/1 h,” ujarnya.

Camat Linggabayu mengungkapkan, sosialisasi direncanakan Oktober 2023. Tahap pertama dikunjungi beberapa desa sebagai sample yaitu Desa Dalanlidang dan Desa Simpangdurian.

“Desa-desa tersebut, masyarakatnya cukup luas kebun sawit. Kita jadwalkan mengunjungi beberapa perusahaan seperti TBS perusahaan untuk kita jadikan kerjasama sebagai bapak angkat,” ujar Camat Linggabayu Saipuddin.

Irham H. Nasution

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE