PALAS (Waspada): Jamaah calon haji (Calhaj) Kabupaten Padanglawas (Palas) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah suci di musim haji tahun 1444 H, yang tertua berusia 92 tahun dan termuda usia 22 tahun.
Informasi yang dihimpun Waspada, Kamis (18/5), bahwa jamaah calon haji reguler dari Kabupaten Padanglawas yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) musim haji tahun ini mencapai 387 orang, diantaranya 19 orang melalui program lanjut usia.
Termasuk salah satu diantaranya nenek Tiorun Hasibuan berusia 92 tahun, warga Desa Hutaibus, Kecamatan Lubukbarumun, Kabupaten Padanglawas.
H. Fauzan Hamidi Hasibuan, pengelola pondok jompo Ja’fariyah Desa Hutaibus, mengatakan bahwa Tiorun Hasibuan merupakan jamaahnya sejak lima tahun lalu, dan ia sudah 40 tahun menjanda.
Hal itu diakui Kepala Desa Hutaibus, Amas Muda Hasibuan, membenarkan keikhlasan Tiorun menjalani hidup. Sekalipun sudah menjanda sejak 40 tahun lalu, ia tetap sabar dan ikhlas menjalani hidup.
Sebelum tinggal dan menetap di pondok jompo, Tiorun berusaha sebagai petani, namun dengan sabar terus menyisihkan sedikit rezekinya untuk tabungan haji.
Dan tahun 2017 lalu berhasil mendaftar haji, tidak menyangka tahun ini bisa berangkat, namun setelah mendapat informasi dari KUA Kecamatan Lubukbarumun, bahwa ia masuk daftar lanjut usia (lansia) yang menjadi prioritas.
Sedang calhaj termuda berasal dari Kecamatan Hutarajatinggi, Lely Khairani Lubis yang berusia 22 tahun, putri dari Sutan Lubis, yang juga ikut berangkat bersama seluruh anggota keluarga.
Kata Sutan, bahwa mereka mendaftar tahun 2012 lalu, saat putrinya Lely Khairani Lubis masih duduk di bangku SD kelas VI, dan sekarang sudah mau menyelesaikan pendidikan sebagai dokter. (a30/C)
Keterangan foto utama: Tiorun Hasibuan berusia 92 tahun, Calhaj tertua dari Padanglawas. Waspada/H. Idaham Butar Butar
