KISARAN (Waspada): Calon jemaah haji (Calhaj) untuk kabupaten Asahan yang dipastikan berangkat ke tanah suci sebanyak 157 orang, sedangkan jumlah yang mengajukan penundaan sebanyak 17 jemaah.
Bupati Asahan Surya, melalui Wakilnya Taufik Zainal Abidin Siregar, saat membuka Manasik Haji Kab Asahan 2022, di Pendopo rumah Dinas Bupati Asahan, Senin (23/5) berharap agar seluruh jamaah Calhaj bisa menjaga kesehatan, meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus guna mendapatkan Ridho dari Allah SWT.
“Pesan dari Pak Bupati, ibadah haji itu tidak hanya fisik saja, namun juga mental spiritual. Jadi jagalah kesehatan fisik dan pikiran agar jauh dari hal-hal yang negatif. Ikutilah seluruh rangkaian kegiatan manasik haji ini sampai selesai, Jangan sampai ada rasa keterpaksaan, agar semuanya bahagia. Bapak dan Ibu Jemaah Calon Haji semua adalah calon tamu Allah SWT,” kata Taufik.
Kepada para petugas pendamping haji, kata Taufik, agar dengan sabar dan ikhlas dalam memberikan materi pembinaan dan pelatihan manasik kepada seluruh jemaah Calhaj.
“Semoga kegiatan manasik ini berjalan lancar sehingga pada waktunya seluruh Jamaah Calon Haji bisa berangkat ke tanah suci dengan lancar pula hingga kembali pulang menjadi haji yang mabrur, Amiin,” kata Taufik.
Sedangkan Kepala Bagian Kesra Setdakab Asahan Ali Mughofar, dalam laporannya menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan haji 2022 ini, jumlah jamaah Calhaj Kab Asahan yang akan berangkat sebanyak 157 orang dengan rincian jamaah pria 62 orang, jamaah wanita 95 orang.
“Manasik ini kami laksanakan mulai hari ini Senin 23 Mei 2022 hingga penutupan Hari Rabu 25 Mei 2022 mendatang dengan tujuan agar calon haji memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji serta mewujudkan kemampuan calon jamaah haji untuk beribadah secara mandiri, baik mandiri pribadi maupun mandiri dalam regu. Kami ingin seluruh calon jamaah haji siap lahir maupun batin,” ucap Ali.
Di lain tempat Kasi Haji Kemenag Kab Asahan Lahuddin Hasibuan, menuturkan sebelumnya jumlah kuota Kab Asahan sebanyak 174 orang, ada 17 orang yang mengajukan pengunduran diri dengan alasan bermacam-macam, salah satunya karena suami istri atau anak dan ibu dan ayahnya tidak sama berangkat, disebabkan beda mendaftar atau beda umur. Dan yang berangkat ini adalah jadwal keberangkatan pada 2020 lalu yang ditunda karena pandemi Covid-19.
“Untuk persiapan sudah dilakukan, dan para Calhaj ini akan mengikuti pengukuran kebugaran yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab Asahan,” jelas Lahuddin.
Sementara untuk kloter, Calhaj Asahan belum diketahui, karena pihaknya masih menunggu Qur’ah (pengundian), namun untuk kloter pertama rentangannya 3 Juni 2022 sudah masuk asrama haji.
“Sebelum berangkat atau 3 kali 24 jam sebelum ke tanah suci, para Calhaj akan menjalani tes PCR,” jelas Lahuddin. (a02/a19/a20)
