Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bus Perintis Dikandangkan Di GOR Binjai

BINJAI ( Waspada) : Bus perintis yang dilola PD Angkutan Binjai sudah satu bulan dikandangkan di GOR jalan Jambi Binjai. ‘ Lebih kurang 10 bus yang berbeda, terdampar di halaman GOR Binjai. Wali Kota Binjai Amir Hamzah menjelaskan, Minggu( 24/4), bus perintis diberhentikan operasionalnya dan akan dianalisa PD Angkutan yang selama ini menglola bus perintis oleh Badan pengawas.

“ Operasional bus Perintis saat ini tidak penuh, sebab sudah ada Trans Binjai yang juga dilola Pemko Binjai, daripada membebani anggaran lebih baik dihentikan,” ujarnya. Bus Perintis dioperasional ketika HM Ali Umri,SH,MKn menjadi Wali Kota Binjai. Dilahirkan bus perintis , memang menjadi perintis trayek pelosok kota Binjai, seperti ke Beguldah, Tanah Merah, Jalan Ke Tunggurono dan kawasan Binjai Barat yang tidak dimasuki oleh angkot.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bus Perintis Dikandangkan Di GOR Binjai

IKLAN

Diawali empat armada, kemudian Pemko Binjai mendapat bantuan dari Kementerian Perhubungan RI bus besar yang dilengkpai dengan AC. Trayek selama ini dilakukan ternyata sudah dimasuki angkot, membuat pembiayaan bus perintis jadi seret. Dan bus Perintis inilah yang selalu dijadikan bus angkutan masyarakat untuk ke lokasi pariwisata Brastagi, Danau Toba atau Bukit Lawang.

“ Kita tunggu hasil audit oleh Badan Pengawas, kemudian mau diapakan bus tersebut dan sekaligus membahas Trans Binjai yang awalnya diprogram sebagai angkutan modren dengan mempergunakan kartu.” Mau pakai kartu seperti jalan tol, gratis saja orang enggan naik trans Binjai,” ujar Suparman warga Timbang Langkat,Kec. Binjai Timur seraya berharap Wali Kota Binjai harus berani merubah sistim operasional trans Binjai. Apalagi bangunan halte yang dipasang di kota Binjai mubazir dan sudah sebagian besar rusak.( a12/C)

Teks foto : Bus Perintis yang kandangkan di GOR jalan Jambi.(Waspada/ Riswan Rika/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE