Buruh Panen Tewas Tersengat Listrik, PTPN IV Kebun Sei Kebara: Hancak Panen Tidak Di Bawah Jalur Listrik

  • Bagikan
Manajemen PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara saat menyambangi rumah duka salah seorang karyawan yang menjadi korban kecelakaan kerja, Senin (17/3/2025). Waspada/Ist
Manajemen PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara saat menyambangi rumah duka salah seorang karyawan yang menjadi korban kecelakaan kerja, Senin (17/3/2025). Waspada/Ist

TORGAMBA (Waspada): Manajemen PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara memberikan penjelasan terkait kecelakaan kerja salah seorang pemanen berstatus Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT), yang tewas usai tersengat listrik saat bekerja di areal kebun, tepatnya di Afdeling V, Kebun Sei Kebara, Minggu (16/3) lalu.

Manajer PTPN IV Regional I Kebun Sei Kebara, Judha Iskandar, SP melalui Asisten Personalia Kebun (APK), Griselda Stacey menjelaskan, pemanen yang diberi hancak (lahan panen) di lokasi bukan di bawah jalur listrik dan diketahui sebelumnya memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja. Namun kata dia, naasnya saat hendak mendirikan alat panen (egrek) yang mengarah ke seberang jalan terdapat jalur kabel listrik, alat panen korban tidak sengaja tersambar arus tegangan listrik dari salah satu kabel yang lebih rendah.

“Jadi pemanen kita itu kerja pakai APD,” katanya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (20/3).

Lebih lanjut, Griselda mengatakan, begitu mendapat informasi adanya karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, pihak manajemen Kebun Sei Kebara langsung memberikan pertolongan pertama, hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Torgamba, sekira pukul 08.55 WIB. Hal ini membantah informasi bahwa korban meninggal di lokasi kejadian.

Selain itu, kata dia, pihak manajemen perusahaan juga menindak cepat untuk pengurusan administrasi hal-hal yang berkaitan dengan hak karyawan, seperti pelaporan ke BPJS Ketenagakerjaan, THR, dan pesangon. Tidak hanya bantuan yang bersifat normatif, pihak manajemen juga memberikan bantuan santunan, dan menampung harapan keluarga agar istri korban dipertimbangkan untuk menjadi karyawan di Kebun Sei Kebara.

Sementara itu, Ketua SPBUN Kebun Sei Kebara, Ridwan Nasution menanggapi kejadian ini turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban. Ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada perusahaan karena memperkerjakan PKWT pada jalur panen yang sesuai dan bertanggung jawab penuh terhadap kejadian ini.

“SPBUN juga siap ikut mendukung manajemen untuk meningkatkan kesadaran pekerja terhadap risiko kerja melalui sosialisasi kepada anggota serikat pekerja, dalam hal ini yang kesehariannya adalah sebagai pemanen,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemanen, Rizki Wahyudi, 26 meninggal dunia usai tersengat listrik saat memanen buah kelapa sawit di Kebun PTPN4 Unit Sei Kebara di Desa Perkebunan Sei Kebara, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, Minggu (16/3). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.05 WIB, saat egrek yang digunakan korban memanen TBS kelapa sawit di Afdeling 5 menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. (a23/B)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Buruh Panen Tewas Tersengat Listrik, PTPN IV Kebun Sei Kebara: Hancak Panen Tidak Di Bawah Jalur Listrik

Buruh Panen Tewas Tersengat Listrik, PTPN IV Kebun Sei Kebara: Hancak Panen Tidak Di Bawah Jalur Listrik

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *