Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bupati Toba Optimis Event F1H2O Akan Sukses Di Toba

Bupati Toba, Poltak Sitorus di sela-sela kunjungannya bersama jajaran Forkopimda ke Dusun Tukko ni Solu, Desa Parsoburan Barat, Kec. Parsoburan, Selasa (22/11). Waspada/Ist
Bupati Toba, Poltak Sitorus di sela-sela kunjungannya bersama jajaran Forkopimda ke Dusun Tukko ni Solu, Desa Parsoburan Barat, Kec. Parsoburan, Selasa (22/11). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada) : Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus optimis pelaksanaan event internasional Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula Satu (F1H2O) akan berlangsung sukses di Toba. Hal ini disampaikan Poltak di sela-sela kunjungannya bersama jajaran Forkopimda ke Dusun Tukko ni Solu, Desa Parsoburan Barat, Kec. Parsoburan, Selasa (22/11).

Sebelumnya, salah seorang mempertanyakan kabar bahwa event tersebut akan batal dilaksanakan di Toba dengan alasan lambatnya gerakan Pemkab dalam melakukan pembersihan lokasi serta minimnya pemberitaan yang dilakukan Pemkab Toba terkait event tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bupati Toba Optimis Event F1H2O Akan Sukses Di Toba

IKLAN

Dengan tegas Poltak mengaku semua masih berjalan dengan baik, meski diakuinya ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pemerintah. Namun diupayakan akan bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini.

“Saya kira kalau kita bersama sama sepakat, inikan menurut saya berkat buat kita semua, buat Toba dan buat Indonesia juga. Masa kita tidak mau berkat. Ayolah sepakat kita terima itu berkat, karena itu juga saya kira membuat sejarah yang nilainya sangat mahal. Itu akan turun-temurun bagi anak-anak kita nanti, mereka mengingat bahwa di situ ada event sebesar itu. Dan itu juga nanti yang mendorong anak-anak kita untuk bersemangat berkarya di daerah kita ini dan mendorong wisatawan untuk datang ke daerah kita,” ujar Poltak.

Terkait kesiapan Pemkab Toba sebagai tuan rumah F1H2O, Poltak juga memaparkan progres luar biasa yang sudah terlaksana. Dimana Pemkab Toba sudah mulai membangun ruko yang nantinya akan ditempati oleh warga yang terdampak pembangunan di lokasi event.

Pemkab Toba juga mengucurkan dana berkisar Rp10 miliar dari APBD untuk mensupport pelaksanaan F1H2O yang akan digelar pada tanggal 24-26 Februari 2023 mendatang.

“Kita akui 10 miliar itu tidak cukup, jadi kita minta bantu juga CSR dari beberapa perusahaan, provinsi, juga dari pemerintah pusat. Ini kita gotong royong bersama-sama,” imbuh Poltak.

Poltak yakin event ini tujuannya untuk kebaikan semuanya. Dia pun meminta agar seluruh masyarakat Toba khususnya yang terdampak atas pelaksanaan event ini turut membantu pemerintah.

“Kita akan percepat apa yang bisa kita lakukan. Kalau kami pemerintah ini hitungan jam juga sudah hitungan itu. Sekali lagi, tujuan kita di sini adalah untuk kebaikan, event ini akan menjadi keuntungan daripada seluruh orang yang ada di sini. Jadi sekali jangan mau diceramahi dengan kata-kata, ini akan rugi atau tidak,” imbau Poltak.

Tak lupa, Poltak juga mengajak seluruh warga Toba manfaatkan event ini untuk menjual seluruh produk UMKM lokal. Salah satu produk UMKM Toba yang paling terkenal saat ini adalah kopi bubuk kemasan.

“Selain kopi bubuk kita juga bisa kembangkan souvernir lain seperti ulos dalam bentuk fashion, juga berbagai makanan ringan. Ini kan butuh persiapan dari sekarang. Ayo bagi yang mau jadi pelaku UMKM, yang mau dilatih silahkan daftarkan diri anda. Kita ada Dinas Koperindag yang siap melatih,” pungkas Poltak.

Minimnya promosi pemberitaan di media lokal terkait event F1H2O turut dipertanyakan Wartawan. Pemkab Toba bahkan dituding alergi dengan Wartawan karena belum pernah menggelar konfrensi Pers resmi tentang event ini. Poltak dengan tegas membantah dan mengakui bahwa Media adalah corong pemberitaan di Kabupaten Toba.

Poltak juga mengaku akan merintahkan Kadis Kominfo untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan seluruh media yang bertugas di Kabupaten Toba.

“Terimakasih atas masukannya, saya mohon maaf jika selama ini kurang terjalin komunikasi yang baik dengan rekan-rekan Wartawan. Saya akan perintahkan kepada Kadis Kominfo agar dipakai semua media lokal ini sebagai corong pemberitaan kita. Jadi kita tidak ada alergi dengan wartawan ya,” pungkas Poltak. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE