Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bupati Toba Berikan Solusi Atas Keluhan Pendamping Difabel

Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus menerima kehadiran pengurus Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) dan warga dampingannya di ruang kerjanya, Senin (7/8). Waspada/Ist
Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus menerima kehadiran pengurus Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) dan warga dampingannya di ruang kerjanya, Senin (7/8). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada) : Jauh-jauh hari sebelum Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember, Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) Kabupaten Toba menemui Bupati Toba, Poltak Sitorus di Kantor Bupati Toba, Balige, Senin (7/8).

Selain permohonan dukungan acara, pihak yayasan yang aktif mendampingi para difabel ini juga menyampaikan sejumlah keluhan warga terkait status Penjaga Pintu Air, pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bupati Toba Berikan Solusi Atas Keluhan Pendamping Difabel

IKLAN

” Terima kasih atas kedatangannya. Nanti akan dikomunikasikan apa-apa saja yang bisa dibantu,” kata Poltak Sitorus kepada Rosita Hutapea selaku Ketua Yayasan CBR Kabupaten Toba yang didampingi sejumlah pengurus dan warga dampingannya.

Mendengar sejumlah keluhan, Bupati Toba Poltak Sitorus langsung memberikan perintah kepada perangkat terkait untuk segera mencari tahu apa yang diperlukan dan segera mungkin menyelesaikan persoalan.

Hadir ikut mendampingi Bupati Poltak Sitorus saat menerima audiensi ini, Kadis Sosial, Plt.Kadis PUPR Kadis Koperindagkop,Kepala BKPSDM, dan Kadis Lindup.

Sejumlah perintah Poltak Sitorus secara tegas diantaranya agar Dinas Sosial melakukan pendampingan bagi warga untuk membantu warga agar masuk data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai syarat mengurus KIS dan KIP.

Bagi Dinas PUTR dan BKPSDM agar melihat lebih intens , membuat telaah peraturan tentang status penjaga pintu air, karena saat ini mereka ada bekerja dengan status sumber dana desa. Menurut keterangan Rosita Hutapea, malah ada yang tidak jelas statusnya.

Soal dukungan untuk kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Yayasan CBR, Dinas Koperindag mengatakan Dirjen Industri Kecil Menengah Aneka (IKMA) Kemenperin RI sejak April 2023 telah mengalokasikan bantuan dalam hal peningkatan keterampilan menjahit kepada Yayasan CBR.

Selanjutnya kerja sama Dinas Lingkungan Hidup dengan Yayasan CBR dalam penanganan sampah juga sudah berjalan dengan baik. Diketahui yayasan ini juga sudah membuat pupuk organik jenis kompos. Pada event F1H2O, Februari 2023 lalu, kedua pihak sudah bekerja sama dengan baik. Ke depannya akan diteruskan dengan melengkapi sarana dan prasarana. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE