Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bupati Tapsel Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu saat menyampaikan arahan dalam rapat koordinasi percepatan penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah itu.(Waspada/Ist)
Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu saat menyampaikan arahan dalam rapat koordinasi percepatan penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah itu.(Waspada/Ist)

TAPSEL (Waspada): -Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu mengatakan kondisi atmosfer saat ini masih cukup berpotensi atau signifikan sehingga dapat mengakibatkan peningkatan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Hal itu diungkapkan Dolly dalam rapat koordinasi percepatan penanganan penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah Tapanuli Selatan di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Rabu (12/10)

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bupati Tapsel Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

IKLAN

Katanya, kondisi ini mengingatkan rilis tentang potensi cuaca di periode Tanggal 2 hingga 8 Oktober yang lalu mengenai cuaca ekstrim di Tapsel yang dikeluarkan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bupati Tapsel Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Dalam rapat itu, Dolly mengajak peserta rapat untuk tetap melakukan koordinasi dengan BMKG agar mendapatkan informasi terbaru tentang peringatan dini cuaca ekstrim dan memonitor serta memantau perkembangan informasi dari pihak terkait guna mempercepat penyebarluasan informasi peringatan dini bencana serta menyusun rencana tindak lanjut dalam mengambil keputusan.

Katanya, saat ini masyarakat haus akan informasi, begitu juga dengan masyarakat yang memberi informasi kepada Pemkab Tapsel pun sudah begitu cepat sehingga menyebapkan kekhawatiran ketika tidak bisa

Oleh karena itu, ujar Dolly, melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dinas terkait dan para aparatur dalam mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan sesuai dengan tupoksi masing-masing dan pastikan kembali kesiapan dan kondisi alat-alat dan kelengkapan yang dibutuhkan.

“Tim ini harus bisa memastikan sistem, seperti pengelolaan sumber daya air dan juga dapat mengantisipasi akibat meningkatnya curah hujan,” tegas Dolly

Pada kesempatan itu, bupati meminta agar masyarakat melakukan gotong royong, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan (ilegal logging), dan tidak membakar lahan.

Menurutnya, hal Itu harus dilakukan upaya penyuluhan kepada masyarakat, bahwa menjaga alam itu jauh lebih baik agar terhindar dari bencana. Di samping itu dengan menjaga dan melestarikan alam maka akan menjadi hadiah bagi anak cucu kita kelak.

“Apalagi yang kita lakukan sesuai konteks di desa, sehingga kita dorong masyarakat untuk melakukan agroforestri, Tanaman Obat Keluarga (Toga) agar alam kita lestari,” ujarnya.

Sebelumnya, Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay menyampaikan pihaknya menyadari jumlah personel dalam menanggulangi bencana di Tapsel sangat terbatas bila dibandingkan dengan luas wilayah dan 15 kecamatan yang ada di Tapsel.

Oleh karena itu, dia berharap agar seluruh stakeholder penanggulangan bencana baik itu Organisai Perangkat Daera (OPD), badan vertikal, dunia usaha dan lembaga profesi untuk saling bersinergi dan saling berkolaborasi sehingga percepatan penanggulangan bencana di wilayah itu bisa terlaksana secara terpadu, terencana, efektif dan efisien serta terkoordinasi dengan baik.

Hadir dalam rapat itu, mewakili Kapolres Tapsel Kabag Ops Kompol Abdi Abdullah, mewakili Dandim Pasi Ops Kodim 0212/TS Kapten Inf Anahar Jusar, Danyon C Brimobdasu Kompol Buala Zega, Pj Sekda Tapsel M Frananda, OPD terkait, Camat se Tapsel, BMKG, PT AR, PTPN III, BKSDA, Manggala Agni, PT ANJ, PT NSHE, PMI, PT MIR, TPL, Bank Sumut. (a31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE