TAPSEL (Waspada): Tepung Tawari 83 Calon Jemaah Haji Tapanuli Selatan (Tapsel), Bupati Dolly Pasaribu berharap Calon Jemaah Haji asal daerah tersebut pulang dengan selamat dan senantiasa menjadi haji mabrur dan mabruroh.
“Mari kita doakan agar calon jemaah haji Tapsel yang akan kita berangkatkan ini sampai ke tanah suci dan dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh serta kembali ke daerah dengan selamat,” ujar Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu saat prosesi tepung tawar calhaj di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sipirok, Kamis (16/6).
Bupati mengatakan, Calon Jemaah Haji yang berjumlah 83 orang tersebut akan diberangkatkan pada hari Minggu 19 juni mendatang dari Masjid Agung Syahrun Nur Tapanuli Selatan, Sipirok, untuk bertolak menuju Asrama Haji Medan.
Katanya Bupati, dia akan mendampingi calon Jemaah haji yang akan diberangkatkan pemberangkatan dari Tapsel hingga ke bandara Kuala Namu nantinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan calon jemaah haji.
“Jamaah calon haji Tapsel tergabung dalam kloter 10 gelombang kedua, yang berangkat dari Medan tanggal 21 Juni,” ungkap Bupati.
Kepada Jemaah calon jemaah haji, bupati meminta agar tiba di tanah suci nantinya, para jemaah menyempatkan diri untuk mendoakan kemajuan daerah Kabupten Tapanuli Selatan agar lebih maju dan lebih sejahtera dalam berbagai bidang.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Tapsel H Ihwan Nasution yang dijumpai Waspada, menyebutkan, pada awalnya kuota Haji Tapsel sebanyak 86 calon haji dan mempunyai cadangan sebanyak 20 orang.
Namun, ujar H Ihwan, enam orang dari 86 calhaj membatalkan keberangkatannya dengan alasan faktor usia. Katanya ada dua orang calhaj yang merupakan pasangan suami istri berusia di atas 65 tahun, kemudian yang lainnya karena meninggal dunia.
Katanya, hal tersebut membuat terdapat kuota yang belum terisi di Tapsel dan hal itu dikembalikan ke Provinsi. Untuk mengisi 196 kekosongan kuota se Sumatera Utara, Tapsel dapat porsi tiga orang dari cadangan, sehingga total calhaj Tapsel menjadi 83 orang.
Sedangkan calon jemaah haji Tapsel yang tertunda akibat dampak Covid 19 sebanyak 185 orang untuk tahun 2020 dan 2021, Namun akibat kebijakan Arab Saudi terkait pembatasan usia dan aturan Kemenag kuota 45 persen, jumlahnya menjadi sangat berkurang.(a31)
