Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Bupati Simalungun Sidak SMP Negeri 2 Parapat

  • Bagikan

PARAPAT (Waspada): Hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1443 H, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 2 Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Senin (09/05/2022).

Sidak tersebut dilakukan Bupati sebagai bentuk kepedulian yang penuh terhadap kemajuan mutu pendidikan di tanah ‘Habonaron Do Bona’  Simalungun.  Selain itu, kunjungan mendadak itu di sekolah tersebut untuk mendengar dan melihat apa yang menjadi kebutuhan di SMP Negeri 2 Parapat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun.

Pada kesempatan itu, bupati sempat merasa miris menyaksikan fasilitas sekolah yang kondisi banyak kerusakan, seperti beberapa kaca jendela nako yang hilang, pintu yang sudah tidak terpasang lagi karena semua engsel pintunya tidak ada lagi dan juga meja yang kondisinya tidak layak pakai serta lemari arsip yang sangat memperihatinkan.

Melihat fasilitas sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan,  Bupati mengatakan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian bersama. ” Ini harus jadi perhatian kita bersama, bagaimana fasilitas pendidikan ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun,” kata Bupati. 

Bupati Simalungun Sidak SMP Negeri 2 Parapat
Bupati Simalungun Rafiapoh H Sinaga foto bersama dengan para guru usai melakukan sidak di SMP Negeri 2 Parapat, Senin (9/5). Waspada/Ist

Selanjutnya, Bupati didampingi Kepala Sekolah Marudut Hasanuddin Panggabean juga melakukan pertemuan dengan para tenaga pendidik di SMP Negeri 2 itu. Dalam pertemuan tersebut bupati mengajak para tenaga pendidik untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Parapat termasuk di Simalungun. 

Menurutnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan harus dibarengi dengan kesejahteraan para guru. Ini akan berbanding lurus jika kesejahteraan guru di perhatikan maka mutu pendidikan di Simalungun akan jauh lebih baik.

” Kita melihat agak miris ya ketika anak kelas 1 SMP tidak bisa Calistung (Baca Tulis Hitung), ini harus menjadi perhatian kita bersama guru dan juga orang tua serta pemerintah, kita juga tidak bisa melihat satu sisi saja dengan hal ini. Mungkin juga ini produk pandemik yang kita alami,” cetus penguasa Simalungun.(a27)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *