Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bupati Simalungun Resmikan Balei Pelayanan BPKPD

Tingkatkan Budaya Kerja Kualitas Pelayanan Masyarakat

Bupati Simalungun Resmikan Balei Pelayanan BPKPD
Kecil Besar
14px

Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga didampingi Wabup H.Zonny Waldi, saat menandatangani prasasti peresmian Balai Penyuluhan BPKPD, Rabu (17/1).(Waspada/ist)

PAMATANGRAYA (Waspada): Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati H Zonny Waldi meresmikan Balei Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Simalungun, di Pamatang Raya, Rabu (17/1/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bupati Simalungun Resmikan Balei Pelayanan BPKPD

IKLAN

Peresmian Balei Pelayanan BPKPD yang berlokasi di Komplek Perkantoran OPD Pemkab Simalungun, di Pamatang Raya, di tandai dengan pembukaan selubung plank nama oleh Bupati Simalungun, penandatangan prasasti, Pengguntingan pita dan penyerahan laptop secara simbolik kepada UPTD BPKPD Kecamatan.

Selanjutnya peresmian Balei BPKPD itu, dirangkai dengan launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Kabupaten Simalungun. Launching KKPD ini ditandai dengan penyerahan Kartu Kredit kepada sejumlah pimpinan OPD.

Bupati Simalungun Resmikan Balei Pelayanan BPKPD

Bupati mengatakan, selama tahun 2023 berbagai pencapaian diraih Kabupaten Simalungun. Dan ternyata Simalungun memperoleh pencapaian tertinggi di Sumatera Utara. Dan ini perlu diapresiasi sebagai kado di Tahun Baru 2024, kata Bupati.

Lebih lanjut dikatakan, Pemkab Simalungun akan terus berupa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasaran layanan khususnya dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada BPKPD dan seluruh pegawai atas upaya inovasinya membangun gedung Balai Pelayanan BPKPD.

” Tentu ini bukan kehebatan BPKPD, tapi ini atas kolaborasi seluruh elemen masyarakat Simalungun, khusunya insan pers yang mendukung perjalanan pemerintahan ini dan memberikan pemahaman, edukasi dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada di nagori-nagori,” kata Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati berpesan kepada petugas di Balei Pelayanan teraebut agar termotivasi dan bersemangat dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap yang ramah, tulus dan ikhlas.

” Mari kita tingkatkan budaya kerja yang berkualitas dalam pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” harap Bupati.

Bupati juga menyampaikan, di Tahun 2023 Pemkab Simalungun mendapatkan peningkatan PAD sebesar 10,16 %. Dia berharap dengan ada Balei Pelayanan ini pendapatan daerah dapat di tingkatkan lagi demi untuk mempercepat pencapaian pembangunan di Kabupaten Simalungun.

Terkait dengan belum diterimanya gaji para ASN di Kabupaten Simalungun, Bupati mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya pembaharuan sistem digitalisasi masalah penggajian, dan bukan hanya pegawai Pemkab Simalungun saja.

” Anggaran ada, jelas sekali, hanya saja sistem pada pemerintahan pusat belum terintegrasi dengan Pemkab Simalungun dan saat ini sedang dalam proses,” jelas Bupati.

Sebelumnya, Kepada BPKPD Simalungun Frans N Saragih menyampaikan, Balei BPKPD didirikan untuk mendukung pelayanan publik yang terpusat dengan fasilitas yang sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratan Permen PAN-RB RI Nomor: 15 Tahun 2014.

Sebagai wujud mengakselerasikan tercapainya visi misi Pemkab Simalungun, Frans mengatakan, BPKPD berkomitmen untuk menjawab berbagai tantangan di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.

” Kami berusaha meningkatkan standar mutu pelayanan dengan melengkapi fasilitas pelayanan publik bagi pengguna layanan, dan juga menjangkau masyarakat luas dengan adanya aplikasi ‘SOHEI’ dan agen Sumut Lingk yang tersebut di 32 Kecamatan,” kata Frans.

Menurut Frans, saat ini BPKPD Simalungun melayani 17 jenis layanan publik, mulai dari penerbitan Nomor Wajik Pajak Daerah (NPWPD) hingga perubahan tanggungan suami/istri. Dan seluruh layanan ini dapat diperoleh di Balei Pelayanan BPKPD sehingga pelayanan diharapkan sesuai dengan motto, Bersinergi, Objektif, Handal, Efektif dan Berintegritas.

Frans juga mengucapkan rasa syukur atas pencapaian yang di raih Pemkab Simalungun melalui BPKPD di Tahun 2023, dengan realisasi pajak mengalami peningkatan 10,16% dari target yang telah ditetapkan.

” Di tahun 2023, BPKPD juga meraih peringkat pertama hasil championship PT2DD dalam kategori Kabupaten wilayah Sumatera Utara dengan skor 70,78, dan meraih penghargaan dari BPJS dan PT Taspen Pematangsiantar meraih nilai indek kepuasan masyarakat (IKM) sebesar 90,48 kategori mutu pelayanan A,” kata Frans.

Sedangkan Kepala BI perwakilan Pematangsintar, Muqorobin, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Simalungun yang telah meresmikan KKPD.

” Ini sebuah terobosan, dan ini akan menjadi sebuah tonggak bagi pemerintah daerah dalam rangka melakukan belanja daerah di lakukan melalui digital dan efektif,” kata Muqorobin.

Sisi lain, kata Muqorbin, terciptanya kegiatan digitalisasi dalam bentuk penerimaan pendapatan yang diupayakan secara digital. ” Balei Pelayanan BPKPD ini sebagai embrio, sebagai titik tonggak untuk menuju layanan baru bagi masyarakat, di kami sangat mendukung dalam kegiatan ini,” ujar Muqorobin.(a27).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE