SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, mengatakan arus mudik dalam rangka perayaan serta peyambutan Nataru (Natal dan Tahun Baru 2023) diperkirakan akan meningkat tajam. Terkait itu, bupati meminta dukungan TNI-Polri dalam mengatasi ketentraman dan ketertiban (Trantib) di tengah-tengah masyarakat.
Harapan itu disampaikan Bupati dihadapan peserta Safari Apel Tiga Pilar Kab. Simalungun di aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Kamis (15/12/2022).
Dalam Safari Apel Tiga Pilar yang digelar melalui aplikasi zoom tersebut Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, sesuai dengan arahan Forkopimda Sumut dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun (Nataru) dan dampak dari pandemi Covid-19 tentu arus mudik masyarakat akan meningkat.
Dikatakan, pandemi Covid-19 yang berlangsung sekitar dua tahun lebih, tentu akan menimbulkan kerinduan pada keluarga masing-masing. Disamping itu, kondisi cuaca saat ini sangat ektrim, perbaikan insfrastruktur jalan provinsi sedang berlangsung.
“Kondisi inilah yang akan kita dapat dalam Nataru dan sudah pasti kondisi ini juga akan menggangu perjalanan mudik masyarakat. Dan ini membutuhkan sinergitas untuk mengatasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Bupati.
Selain itu, kata Bupati terkait dengan ketahanan pangan juga harus sama-sama diatasi. Kepada para camat dan pangulu serta lurah diminta untuk sama-sama mengatasi masalah ketentraman dan ketertiban (Trantib) di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan aturan yang ada.
“Masalah Trantib ini harus kita atasi bersama-sama, terutama menjelang Nataru ini, dan mohon dukungan dari TNI dan Polri,” ucap Bupati.
Menyinggung dengan Pos Pengamanan (Pospam), Bupati berharap agar ditempatkan pada lokasi-lokasi yang rawan, terutama di perbatasan-perbatasan agar tidak terjadi kemacetan seperti saat libur lebaran lalu.
“Karena yang mudik ini tidak hanya umat kristiani saja, akan tetapi semua umat akan melakukan mudik,” kata Bupati.
Bupati berharap, dengan kebersamaan dan sinergitas yang dilakukan, Nataru di Kabupaten Simalungun dapat berjalan dengan baik.
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, menyampaikan dalam menghadapi Nataru tahun ini pihaknya akan mendirikan Pospam tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini didasari animo masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan diprediksi sangat padat.
“Ada 21 Pospam akan kita bangun dalam rangka pengamanan Nataru dengan sasaran jalan lintas. Semua pemangku kepentingan agar berkoordinasi dengan baik,” ujar Kapolres.
Mantan Kapolres Taput itu juga mengungkapkan bahwa untuk pengamanan arus mudik dan arus balik di lapangan, Polres Simalungun akan menurunkan 200 personel yang nantinya akan berkolaborasi dengan personel lainnya dalam pengamanan jelang dan setelah Nataru.
“Ada sekitar 200 personil Polres akan diturunkan kelapangan dalam melakukan pengamanan baik sebelum Nataru (arus mudik) maupun setelah Nataru (arus balik). Kita harus sinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi Nataru,” kata AKBP Ronald.
Sebelumnya, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung, Dandim 0207/Sml diwakili Mayor Inf Toni Sembiring dan Kajari diwakili Asor Olodaiv mengikuti apel Sinergi dalam memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sumatera Utara yang digelar Polda Sumut, melalui aplikasi zoom.(a27).
