SIMALUNGUN (Waspada): Pemkab Simalungun melalui Program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) akan diberikan kepada masyarakat miskin, guru ngaji, penggali kubur, bilal mayit, serta akan mengaktifkan BPJS PBI yang sudah tidak aktif menjadi aktif kembali.
Hal itu dikemukakan Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih saat menerima kunjungan audiensi Kepala Cabang (Kacab) BPJS Kesehatan dan Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut di wakili Wakanwil di pendopo rumah dinas Bupati di Pematangraya, Rabu (12/03/2025).
Sebelumnya, dr Kiki Chrismatmar Marbun, selaku Kacab BPJS Kesehatan Pematangsiantar menjelaskan bahwa, BPJS Cabang Pematangsiantar membawahi 4 Kabupaten yaitu Kota Pematang Siantar, Toba, Samosir dan Kabupaten Simalungun.
“ Untuk Kabupaten Simalungun, dari data penduduk baru 92% yang terdaftar sebagai peserta BPJS dan yang aktif bisa digunakan kepesertaannya 64%,” sebut Kiki.
“ Untuk tahun ini ada target Pemerintah Pusat, minimal setiap daerah harus 98% Nik data Penduduk yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” kata Kiki menambahkan.
Sementara itu, Wakil Kantor Wilayah (Wakanwil) BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Sanco Simanullang menyampaikan bahwa, program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu Prioritas Nasional sesuai dengan UU. Nomor 59 Tahun 2024.
Menurut Sanco, dari data pada Februari 2025, pekerja di Kabupaten Simalungun baru 28% yang terdaftar, dan 72% belum terdaftar.
“Program BPJS Ketenagakerjaan yaitu jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, jaminan kehilangan pekerjaan dan beasiswa,” terang Sanco.
Berdasarkan uraian dari pihak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Anton Saragih menyatakan bahwa itu menjadi ‘PR’ besar buat Pemkab Simalungun.
” Ini perlu kerja keras, karena ini juga merupakan Visi Misi kami,” kata Bupati.
Menurut Bupati, BPJS ini sangat penting buat masyarakat, apalagi harus meninggkatkan 6% dari 92% menjadi 98% dari jumlah penduduk Kab. Simalungun.
“Pemkab Simalungun melalui Program BPJS PBI akan memberikan kepada masyarakat miskin, guru ngaji, penggali kubur, bilal mayit, serta akan mengaktifkan BPJS PBI yang sudah tidak aktif menjadi aktif kembali,” pungkas Bupati.
Dalam audiensi tersebut juga dibahas tentang permasalahan yang terjadi di BPJS terutama mengenai denda BPJS dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan Rujukan Ke Rumah Sakit.
Sementara dalam pertemuan pertama antara pihak BPJS Kesehatan Pematangsiantar dengan Bupati tersebut, disampaikan ucapan selamat bertugas kepada Anton Saragih. “ Semoga dengan kepemimpinan bapak, Kabupaten Simalungun semakin maju,” ujar dr Kiki.
Begitupun Anton Saragih mengawalinya dengan ucapan selamat datang kepada Kacab BPJS Kesehatan Pematangsiantar dan Wakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut. “ Semoga kita semua dalam keadaan sehat, karena sehat adalah yang utama,” kata Bupati Simalungun itu.
Tampak hadir mendampingi Bupati antara lain Plt Asiaten Perekonomian dan Pembangunan Frenki Purba, Kadis Ketenagakerjaan Riando P Purba, Kadis Kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak dan Direktur RSUD Perdagangan.(a27).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
