MADINA (Waspada): Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Madina dalam rapat paripurna yang diadakan di Gedung DPRD Madina, Senin (06/05).
Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Harminsyah Batubara didampingi Wakil Ketua Erwin Efendi Nasution serta dihadiri Forkopimda, dan kepala OPD lainnya.
Dalam pidato penyampaiannya, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution memaparkan capaian dan realisasi pada APBD 2023 kemarin.
“Struktur dan realisasi APBD Madina tahun 2023 terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp1.726.778.288.896, Dengan capaian atau realisasi sebesar Rp1.722.325.089.387,74 dan Belanja daerah sebesar Rp1.839.414.650.962 dengan realisasi sebesar Rp1.718.700.178.402,” sebutnya.

Selanjutnya, bupati menyampaikan jika belanja APBD tersebut, Pemkab Madina mengalokasikan untuk urusan pelayanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketenteraman dan ketertiban umum perlindungan masyarakat serta sosial senilai Rp299.632.163.052.
“Pada belanja urusan pendidikan dan kesehatan pemerintah Madina telah mengalokasikan dana sebesar Rp304.830.294.502, dari besaran alokasi untuk kedua urusan ini membuktikan bahwa kita bersepakat untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan di Madina,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sukhairi juga mengaku dalam proses pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan masih banyak ditemukan kendala dan kelemahan.
“Namun pemerintah Madina terus berupaya secara maksimal untuk menyelesaikan kendala dan kelemahan yang di hadapi, salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kinerja aparatur pemerintah Madina,” pungkasnya. (cah)