MADINA (Waspada): Pelatihan berbasis kompetensi misinya adalah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di tengah arus globalisasi. Karena itu pelatihan ini berpeluang besar dalam membuka lapangan kerja yang mandiri.
Hal itu di sampaikan Bupati Madina, H.M Jafar Sukhairi Nasution saat membuka resmi kegiatan pelatihan berbasis kompetensi DIPA BBPLK Medan di UPT BLK Panyabungan Dinas Tenaga Kerja Madina, Selasa (24/5).
Bupati juga mengatakan, di era globalisasi ini pasar kerja menuntut kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing untuk memenuhi dan mengisi kebutuhan pasar kerja, dengan tenaga-tenaga kerja terampil yang dihasilkan melalui pelatihan.
Salah satu contoh adalah pembinaan terhadap masyarakat putus sekolah, dengan memberinya pelatihan berbasis kompetensi. Kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan salah satu wujud nyata impelementasi tugas Disnaker melalui UPT Balai Latihan Kerja Panyabungan.
“Ikuti dan manfaatkan pelatihan ini dengan baik, karena merupakan peluang untuk mengisi lowongan kerja dan dapat menciptakan wirausaha baru. Pelatihan ini bukan sekadar melaksanakan kewajiban, tetapi lebih pada sumber inspirasi kehidupan yang mampu memotivasi hidup orang lain untuk lebih baik lagi,” ucap Bupati.
Sebelumnya, Kadis Tenaga Kerja Madina, Kapsan Usman Utomo dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan terbagi dalam beberapa sub kejuruan. Di antaranya, kejuruan menjahit pakian dewasa wanita paket I dan II, kejuruan practical office advance, kejuruan servis sepeda motor konvensional, dan kejuruan junior stylist.
Kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 80 orang, yang dibagi 16 orang dalam satu kejuruan. Kegiatan ini dimulai bulan Mei – Juli 2022 dengan metode pelatihan teori, praktik, diskusi, dan tanya-jawab. Hadir dalam acara, Asisten I Alamul Haq Daulay, Kepala Inspektorat Marwan Surbakti, Kepala Cabang BP Jamsostek Madina Bahri Harahap, dan Kepala BBPLK Medan.(a.32).