PANYABUNGAN (Waspada): Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengungkapkan, pengisian
jabatan pimpinan tingggi pratama (JPT) di lingkungan Pemkab Madina, salah satu tujuannya untuk mendorong kinerja pemerintah.
Informasi dihimpun waspada.id, Jumat (21/7), tahapan lelang jabatan enam eselon II Pemkab Madina masih berlangsung. Jabatan dilelang setingkat kepala dinas dan kepala badan.
“JPT Pratama di lingkungan Pemkab Madina merupakan salah satu moment strategis dalam upaya mendorong kinerja pemerintah untuk mewujudkan RPJMD Madina 2021-2025 agar lebih baik lagi,” ujar bupati dalam pidato tertulis disampaikan Sekda Alamulhaq Daulay, SH, MM.
Sekda menyampaikan itu saat memberi pembekalan kepada 21 peserta lulus administrasi di aula Ladang Sari, Desa Gunungtua Panggorengan, Kec. Panyabungan, Kamis (20/7).

Bupati menyampaikan, kegiatan seleksi terbuka JPT Pratama sebagai implementasi dari undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan peraturan pemerintah nomo 11 tahun 2011 tentang manajemen pegawai negeri sipil.
“Salah satu point dari UU Nomor 5 tahun 2014 yang fenomenal adalah perubahan paradigma promosi saat ini yang sepenuhnya dilakukan dalam mekanisme pemilihan oleh Baperjakat ke metode baru yang dilakukan secara terbuka, di mana setiap orang memenuhi syarat dapat ikut serta di dalamnya,” jelasnya.
Sekda mengatakan, seleksi JPT pratama mengubah pradigma pegawai, di mana pegawai yang berminat menduduki JPT Pratama harus mengajukan dirinya untuk dibandingkan dengan kualitas calon yang lain.
“Seleksi JPT pratama ini merupakan salah satu strategi yang jitu untuk melawan nepotisme, kolusi dan korupsi dalam jabatan pemerintah,” sebutnya
Selain terkait dengan asas hukum, seleksi terbuka ini, kata Alamulhaq, merupakan cerminan komitmen pemerintah kabupaten Mandailing nlNatal dalam membangun struktur SDM aparatur sipil negera yang mempunyai kompetisi dan integritas untuk melaksanakan tata kelola pemerintah yang amanah dan efektif.
Hadir pembukaan pembekalan seleksi terbuka JPT pratama para asisten, kepala OPD, tim penguji/narasumber Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs M Sahnan Pasaribu, MM, Asisten Perekomomian dan Pembangunan dr Syarifuddin, tokoh masyarakat Drs HM Yusuf, MSi.
Sesuai jadwal, usai keluarnya 21 nama yang lulus administrasi, 20 sampai 25 Juli dilakukan tes kompetensi dan 31 Juli dilakukan pengumuman hasil penilaian akhir panitia seleksi. (irh)
Baca juga: