AEKKANOPAN (Waspada): Hendriyanto Sitorus yang hadir menyaksikan pagelaran seni budaya melayu pada acara festival budaya “Gelar Melayu Serumpun 2023” di pelataran Istana Maimun, Kota Medan, Jumat (19/5) malam, menginginkan agar budaya melayu Kesultanan Kualuh dapat dijaga kelestariannya.
Hal tersebut disampaikannya seusai melihat tarian melayu yang di bawakan oleh kontingen Labura pada festival tersebut. Kehadirannya di acara budaya ini ditemani oleh Wabup H. Samsul Tanjung, Sekda H. Muhammad Suib, Ketua TP PKK Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus,M.Ked(Ped),Sp.A, dan Ketua DWP Ny. Sri Wahyuni Muhammad Suib.

Penampilan kontingen Labura pada festival budaya Gelar Melayu Serumpun yang diikuti oleh beberapa negara serumpun ini mendapat apresiasi dari Bupati Hendriyanto.
“Kita patut berbangga hati, Labura bisa tampil memperkenalkan budaya melayu khas Kesultanan Kualuh pada ajang bergengsi yang juga di ikuti dari beberapa negara,” ucap bupati.
Untuk itu, ke depannya Pemkab Labura akan memberikan perhatian, guna mengembangkan dan melestarikan budaya melayu Kesultanan Kualuh, hingga bisa melahirkan para generasi-generasi muda yang mampu meneruskan dan mencintai budaya lokal dari Kesultanan Kualuh.
“Bersama Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Dinas Pariwisata, kita akan berupaya untuk terus menjaga serta melestarikan budaya Melayu ini, dengan cara memperkenal secara dini budaya khas daerah ini di sentra pendidikan dasar dan tingkat pertama serta melalui sanggar-sanggar seni yang ada di Labura, agar kearifan lokal ini dapat terpelihara dan tidak musnah ditelan modernisasi,” ujarnya. (cim)