AEKKANOPAN (Waspada): Lantunan adzan yang di kumandangkan oleh ustaz H.M.Yusuf Tanjung,SH.I menjadi kalimah terakhir dalam prosesi pemberangkan 253 duyufurrahman ke tanah suci Makkah oleh Bupati Hendriyanto Sitorus, pada Rabu (14/6) dinihari dari halaman kantor Bupati Labura.
Ada hal yang berbeda tahun ini, terlihat hampir setengah jamaah yang akan menunaikan ibadah haji adalah lansia. Dan sudah barang tentu memerlukan pendampingan yang baik dari petugas haji.

Untuk itu, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus mengingatkan pada petugas haji daerah agar bekerja dengan ikhlas saat memberikan bantuan para jamaah lansia.
“Mengingat jamaah tahun ini ada 50 persen yang lansia, saya harap petugas haji daerah agar dapat bekerja lebih ramah dan ikhlas saat memberi pelayanan pada seluruh jamaah, terutama pada orang-orang tua kita,” pesan Bupati.
Beliau juga mengingatkan, para jamaah haji Labura terutama yang telah lansia agar dapat menjaga kesehatan selama berada di tanah suci, agar bisa sempurna mengikuti semua rangkaian ibadah haji.
Sebab, untuk dapat mengikuti pelaksanaan haji tidak saja memerlukan biaya yang besar, namun juga memerlukan kesabaran dalam memperoleh jadwal keberangkatan, untuk itu beliau berharap, agar para jamaah yang telah mendapat kesempatan menjadi tamu Allah bisa menjadi haji yang mabrur.
“Jangan memaksakan diri dengan ibadah sunnah, terutama bagi orang-orang tua kami, hendaklah tetap jaga kesehatan, laksanakan hal yang wajib saja, sehingga seluruh rangkaian ibadah haji dapat di ikuti dengan baik dan sempurna dan menjadi haji yang mabrur,” pintanya.
Sebagaimana ditahun-ditahun sebelumnya, Bupati Labura yang memang sangat peduli dengan lingkungan sosialnya, memberikan oleh-oleh bumbu pecal pada seluruh jamaah haji Labura.
Hal ini dilakukan mengingat bumbu tradisional ini selain bisa awet dalam waktu yang lama, juga sangat disenangi oleh jamaah sebab dapat menambah selera makan, terutama bagi lansia yang terkadang sulit berubah dalam rasa makanan.
253 jamaah calon haji Labura ini diberangkatkan dengan 7 bus menuju asrama haji Medan. Seluruh jamaah calhaj Labura ini berangkat dengan kloter 22 yang berjumlah 360 orang, tergabung bersama 11 jamaah dari Gunung Sitoli serta 12 jamaah asal Paluta, 8 petugas haji, Muktazam Mubarrak 59, Nur Hidayah 11, di perkirakan seluruh jamaah akan berangkat pada Kamis dinihari dari KNIA dan tiba di bandara King Aldul Aziz Jeddah pada Kamis (15/6) siang. (Cim)