DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan melalui Asisten perekonomian dan pembangunan, Putra Jaya Manalu meresmikan pabrik pengolahan hasil tanaman porang untuk memproduksi chips (keripik) kering, Senin (10/1) di Jalan Setia Budi Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.
Produksi chips kering dari hasil tanaman porang yang merupakan jenis tanaman umbi-umbian milik CV Serasi Jaya Nusantara (SJN) itu, selanjutnya akan diproduksi menjadi bahan tepung dan disebutkan bisa dipakai sebagai bahan baku obat dan kosmetik. Selain itu, bisa menjadi bahan penjernih air dan pembuatan lem dan jelli.
Bupati Deliserdang (DS) dalam sambutannya yang dibacakan Putra Jaya Manalu mengatakan bahwa Pemkab Deliserdang mendukung peresmian pabrik Porang, sehingga operasi pabrik Porang diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk ditengah pandemi Covid-19.
Tanaman Porang yang merupakan jenis tumbuhan herbal dapat tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten Deliserdang, sangat menjanjikan karena memiliki ekonomi yang sangat bernilai dan banyak digunakan untuk industri kesehatan dan komoditi lainnya.
“Semoga dengan langkah strategis ini membawa dampak positif investasi terutama ekspor dan penyerapan tenaga kerja sehingga berkontribusi pertumbuhan ekonomi baik secara nasional dan di daerah” harapnya.
Pimpinan CV SJN, Burhan menjelaskan tanaman Porang menjadi primadona ketika Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Porang bisa menjadi komoditas ekspor baru yang memberikan keuntungan tinggi dan meningkatkan perekonomian rakyat.
Menurutnya, Sumut diharapkan menjadi menyumbang produksi porang, sehingga CV SJN telah menyiapkan pabrik pengolahan porang dengan produksi 90 ton per hari. Pabrik porang itu akan membeli porang dari petani dalam jumlah besar dan akan terus dikembangkan, agar petani tidak perlu kuatir dengan penjualan panen tanaman Porang.
Rumah tangga yang memiliki lahan 100 M2 sudah dapat menjadi petani tanaman Porang, dengan menyedikan lahan, polybag dan pupuk.
Selanjutnya penyediaan bibit dan pengembang akan ditangani PT Digital Handal Indonesia bersama Koperasi Terang Lestari Link (TL-Link) sebagai perusahaan platform digital meyediakan aplikasi koperasi digital, sehingga usaha Porang semakin modern dan transparan.
Petani tanaman Porang cukup menjadi anggota Koperasi TL-Link, didaftar secara online, untuk menjamin sertifikasi bibit porang, sehingga porang yang ditanam, hasilnya benar-benar memenuhi kualitas ekspor.
Turut memberikan sambutan Gubernur Sumut yang diwakili Biro Perekonomian, Zeffrey Sutanto selaku direktur CV. SJN, San Herib Panjaitan selaku Komut PT DHI. Turut hadir, Forkopimda Deliserdang, Balai Karantina Pertanian dan komunitas petani tanaman Porang Sumut. (a16).
Suasana pada saat peresmian pabrik pengolahan hasil tanaman porang. Waspada/Ist