Bupati DS Dapat Gelar Adat Datuk Sri Utama Pramudya Diraja

  • Bagikan
Bupati DS Dapat Gelar Adat Datuk Sri Utama Pramudya Diraja
BUPATI Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar ketika menerima gelar kehormatan Adat Datuk Sri Utama Pramudya Diraja dari Kesultanan Serdang yang diserahkan Sultan Serdang Sri Paduka Tengku Achmad Tala'a Syariful Alamsyah di Convention Hall Pemkab Deliserdang, Jumat (22/12) sore. (Waspada/Khairul K Siregar)

LUBUKPAKAM (Waspada) : Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar mendapat gelar adat Datuk Sri Utama Pramudya Diraja dari Kesultanan Serdang. Pemberian gelar tersebut dilakukan Sultan Serdang Sri Paduka Tengku Achmad Tala’a Syariful Alamsyah kepada Bupati di Convention Hall Pemkab Deliserdang, Jumat (22/12) sore.

Selain itu, Kesultanan Serdang juga memberikan penghargaan Lencana Mustika Negeri kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Deliserdang Hj. Sri Pepeni M.Ali Yusuf Siregar.

Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar dalam sambutannya merasa sangat terhormat dan menyampaikan terimakasih atas penganugerahan gelar Adat yang diberikan oleh Kesultanan Serdang dimana dalam gelar adat ini terkandung amanat, tugas dan tanggungjawab untuk menjaga, memajukan warisan adat dan budaya baik benda maupun tak benda.

“Gelar kehormatan ini, Insya Allah akan menambah semangat saya untuk mendorong dan memotivasi mewujudkan harapan Kesultanan Serdang, bersama menjaga warisan adat budaya Melayu agar tetap bergerak maju, tetap tegak dan kokoh seperti Pohon Serdang yang merupakan simbol keteladanan seorang pemimpin,” kata bupati pada acara yang dirangkai dengan pelantikan Pengurus Daerah (PD) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Deliserdang periode 2023 – 2028 itu.

Bupati menjelaskan, sesungguhnya masyarakat asli Kabupaten Deliserdang adalah suku Melayu, Karo, dan Batak dan ia merasa tersanjung sekaligus bangga menerima anugerah gelar dari Kesultanan Serdang ini yang memiliki arti bahwa ia diterima di kalangan masyarakat Melayu dan menjadi bagian dari masyarakat Melayu.

Ia percaya bahwa di dalam kemajuan daerah ada tradisi dan budaya yang menjadi sumber energi besar. Banyak yang beranggapan bahwa kemajuan itu mengesampingkan budaya daerah dan meminggirkan adat istiadat.

“Menurut saya, anggapan itu keliru. Justru kebudayaanlah yang memajukan suatu daerah dengan nilai luhur dan kearifan lokal yang sangat kaya menjadikan banyak bangsa maju karena budayanya mengakar kuat,” tegas bupati.

Pemkab Deliserdang terus menaruh harapan penuh agar masyarakat suku Melayu bisa bersinergi dan berkontribusi menjadi pelopor pembangunan di Kabupaten Deliserdang khususnya dalam membangun masyarakat sesuai program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) dengan harapan Deliserdang di masa akan datang menjadi lebih baik.

Bupati mengajak Kesulatan Serdang, tokoh adat dan budaya serta seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama memajukan budaya, mengarungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya.

“Saya yakin Kabupaten Deliserdang akan sampai ke tempat tujuan yaitu Kabupaten yang maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli daerahnya”tandas Bupati.

Terkait pelantikan PD MABMI Deliserdang, menurut Bupati hal ini tentu bukan hanya untuk membentuk pengurus baru, tetapi lebih dari itu yakni untuk semakin menjaga, memfungsikan dan mengembangkan adat serta budaya Melayu di dalam menjawab setiap situasi dan perkembangan di tengah masyarakat sesuai dengan visi misi MABMI menjadikan masyarakat Melayu di seluruh dunia baik masa kini maupun masa depan berdasarkan masa lalunya menjadi umat yang bertaqwa, bertamadun dan menjadi rahmatan lil ‘alamin berdasarkan bimbingan Allah SWT.

“Melalui pelantikan PD MABMI ini, saya yakin akan banyak melahirkan berbagai ide, gagasan dan program kerja yang membesarkan kebudayaan Melayu. Atas nama Pemkab Deliserdang saya mengucapkan selamat kepada Pengurus yang dilantik. Semoga dengan pelantikan ini menjadi momentum kebangkitan budaya Melayu di Sumatera Utara khususnya di Deliserdang”kata Bupati.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kesultanan Serdang yang selama ini memberi perhatian kepada Kabupaten Deliserdang khususnya terkait kebudayaan dan sejarah Melayu yang ada di Kabupaten ini. Begitu juga kepada PD MABMI Deliserdang atas kontribusi yang diberikan kepada Pemkab Deliserdang dalam membangun Kabupaten Deliserdang sesuai visi misinya mewujudkan Deliserdang yang maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan.

Sultan Serdang Sri Paduka Tengku Achmad Tala’a Syariful Alamsyah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Deliserdang atas penganugerahan gelar adat dari Kesultanan Serdang.

“Mulai hari ini, Bapak adalah bagian dari kami, bagian dari Kesultanan Serdang dan Bapak memiliki hak untuk turut hadir dalam Kerapatan Adat Kesultanan Serdang. Kami haqqul yakin juga bahwa kalau sudah menjadi bahagian dari Kesultanan Serdang tentu Bapak juga adalah bahagian keluarga besar masyarakat Melayu Kabupaten Deliserdang. Mudah-mudahan dengan penganugerahan gelar adat ini akan membawa keberkahan bagi Pak Bupati dan keluarga serta masyarakat Kabupaten Deliserdang “kata T.Ameck yang juga Wakil Ketua DPRD Deliserdang ini.

Turut hadir pada penganugerahan gelar dan pelantikan PD MABMI Deliserdang tersebut antara lain, Sultan Deli XIV Paduka Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan Silangit, Dandim 0204/DS diwakili Kapten Inf Poniman, Sekretaris PW MABMI Sumut H. Aja Sahri, Ketua PD MABMI Deliserdang Dr. Ibnu Affan, SH, M.Hum, dan undangan lainnya. (a14/a01)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Bupati DS Dapat Gelar Adat Datuk Sri Utama Pramudya Diraja

Bupati DS Dapat Gelar Adat Datuk Sri Utama Pramudya Diraja

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *