PADANGLAWAS (Waspada): Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Padang Lawas (Palas), Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE dan Achmad Fauzan Nasution, S.HI, M.Pd.I diharap fokus wujudkan perubahan Padang Lawas yang lebih baik. Tidak lupa tanggung jawab terhadap rakyat yang menanti terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan yang merata.
Demikian Ansor Harahap, Direktur Lingkar Studi Pembagunan Sumatera Utara (LSP Sumut) kepada Waspada, Jumat (7/3). Dikatakan, Sebagaimana dituangkan dalam visi misi, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama dengan mendorong terwujudnya masyarakat yang religius.
Selain mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good government). Dan pembangunan sarana prasarana perkantoran pemerintah, pendidikan dan kesehatan.
Serta meningkatan kualitas mutu kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Juga pembangunan sentra ekonomi rakyat melalui pengembangan UMKM.
Ansor menambahkan, begitu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi sumber daya alam dan menjaga kelestarian serta penanggulangan bencana alam. Di samping percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan secara merata dan berkeadilan.
Pembangunan dan peningkatan sarana prasarana pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya dan upaya pemerataan kesempatan kerja. Serta pengembangan destinasi wisata dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal.
Semua ini sulit terwujud tanpa tim work birokrasi yang tepat, baik dan solid, dimana semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa bekerjasama dengan baik dalam mendukung visi misi Bupati dan wakil Bupati.
Karena itu diperlukan sinergitas yang produktif antara Bupati dan Wakil Bupati dengan aparatur, tetapi berlandaskan prinsip-prinsip dan nilai-nilai good government.
Lagi pula tidak ada yang bisa berdiri sendiri tanpa menopang satu sama lain antara unsur pemerintahan sebagai kunci berjalannya agenda dan program perubahan Padang Lawas maju, tanpa itu apa yang dijanjikan hanya menjadi ilusi bagi pemerintah dan masyarakat Padang Lawas, katanya.
Apalagi tambah Ansor, dalam menindaklanjuti kebijakan efisiensi yang menjadi instruksi Presiden Prabowo Subianto, diantaranya mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50%.
Disamping membatasi kegiatan seremonial maupun Focus Group Discussion (FGD) dan Membatasi honorarium tim. Serta memfokuskan anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik.
Dalam kondisi anggaran yang terbatas, kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif serta efisien dalam menjalankan tugas.
Kualitas kinerja bukan hanya ditentukan besaran jumlah anggaran yang tersedia, tetapi bagaimana kita memaksimalkan sumber daya yang ada.
Sehingga Bupati dan Wakil Bupati dituntut untuk bekerja dengan lebih cerdas, dengan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap memberikan hasil yang optimal meski dengan sumber daya yang terbatas, jelas Ansor. (a30/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
