SAMOSIR (Waspada): Brigadir Kurniawan, adalah aparat kepolisian yang bertugas di Polsek Simanindo, Kab. Samosir, Sumatera Utara. Personel Bhabinkamtibmas berusia 29 tahun ini, menambah penghasilannya dengan berjualan ubi goreng atau tela-tela di depan kantor tempat dia ditugaskan.
Ketika disambangi Waspada baru-baru ini saat berjualan, Brigadir Kurniawan mengaku lahir dari keluarga pedagang. Ia menyebut, awalnya memulai usaha berjualan bandrek pada saat terjadinya pandemi virus Covid-19. Kemudian, saat ini, ia beralih untuk berjualan ubi goreng yang dicampur dengan bumbu tabur yang disebut tela-tela tersebut.
“Lumayanlah bang, nambah pemasukan sikit-sikit selepas pulang dinas. Berhubung juga kalau sudah pulang kerja tidak ada kegiatan lain. Ibu saya juga seoarang pedagang berjualan miesop, lontong dan sate di Kota Siantar. Jadi, saya sudah biasa seperti ini dan tidak ada rasa gengsi,” kata Kurniawan.
Dikatakan, ia bersama istri Viny Hasibuan, mempersiapkan semua bahan-bahan jualannya malam hari untuk dijual esok harinya. “Kalau saya lagi sibuk atau ada tugas dari pimpinan, kadang jualan dibantu sama istri,” imbuhnya.
Kurniawan, hanya memakai gerobak sorong untuk menjajakan ubi goreng dagangannya. Sedangkan untuk penghasilan yang didapat per hari, dia mengaku hanya mendapat untung sedikit.
“Dalam sehari, rata-rata laku hanya Rp130 ribu hingga Rp150 ribu. Harga per bungkus hanya Rp5 ribu. Tapi, walaupun hasilnya sedikit, itu sudah lumayanlah untuk menambah penghasilan kami,” pungkas Kurniawan sembari melayani pembelinya.(cvs/a08)