TOBA (Waspada) : Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar Temu Pers sekaitan dengan program kerja BPODT tahun 2023 di Labersa Toba Hotel, Jumat (3/2).
Jimmy Pandjaitan selaku Direktur Utama BPODT hadir langsung memberikan paparan. Dalam paparannya, Jimmy menjelaskan lebih dulu capaian kinerja tahun 2022, antara lain; Pelatihan kuliner bagi para kaum difabel dan keluarga PK, Hephata Kabupaten Toba, Pelatihan digital marketing di Kabupaten Simalungun, Diklat hospitality bagi generasi muda di Poltekpar Medan, Pelatihan tour guide di kantor BLK Medan, Beautifikasi ruko di depan Pantai Bebas Parapat, dan Launching direct flight Citilink Batam-Silangit.
Kemudian pengamanan track ATV di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Fasilitas pipa air untuk pemulihan air bersih untuk desa Sigapiton, dan Fasilitasi survey tim UIM F1H2O di Balige, Toba.
Terkait Formula Satu Power Boat (F1H2O) yang akan dilaksanakan di Danau Toba Balige, 24-26 Ferbuari 2023 nanti, Jimmy mengaku awalnya hendak dikerjakan oleh BPODT, namun karena keterbatasan anggaran di Kemenpar, terpaksa diberikan kepada Holding BUMN InJourney.
“Salah satu yang kami pertimbangkan waktu itu adalah F1H2O, eventnnya besar selevel dengan moto GP, setelah kita cek ternyata umumnya dilakukan di laut,” ujarnya Jimmy.
“Pada tahun 2022 Februari Jokowi datang ke Parapat, pak Menko menyampaikan kepada pak Jokowi dan pak Jokowi bilang lakukan. Waktu itu memang kita BPODT yang diminta sebagai penyelenggara, dan waktu itu saya bilang siap. Makanya kita di depan untuk datang mengundang dan mensurvey tim yang yang datang. Ada tiga tempat yang kita survey, Parapat, Parparean dan Dermaga Balige sehingga ditetapkan di Dermaga Balige,” tuturnya.
“Awal kwartal kedua tahun 2022, karena keterbatasan anggaran di Kemenpar, maka diputuskanlah diserahkan ke BUMN, yakni Holding BUMN InJourney. Jadi posisi kita saat ini tetap mendukung, mempromosikan , dan lainnya,” imbuh Jimmy.
Untuk tahun 2023 sendiri pihaknya telah menetapkan lima program penting yakni, ground breaking dua investasi besar, penyelenggaraan satu event nasional di TCR,enargetkab 400.000 pengunjung ke Toba Caldera Resort, menargetkan 3 desa wisata kawasan Danau Toba bis amasuk 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Mengembangkan dan mempromosikan 3 paket ECO wisata geopark trailer of King.
“Jadi kita harapkan target yang telah kita susun melalui program kerja di 2023 ini dapat tercapai, dapat meningkatkan serapan tenaga kerja lokal dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kawasan Danau Toba umunya, dan desa sekitar Toba Caldera Resort khususnya,” pungkas Jimmy.
Turut turut hadir, Direktur Pemasaran Wahyu Dito, Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik, Bambang Cahyo Murdoko, Direktur Destinasi Pariwisata, Frits Pangihutan, Direktur DIPKK dan Raja Malem Ukur Tarigan. (rg)
