SIMALUNGUN (Waspada): Pemkab Simalungun menerima bantuan 1 unit Mobil Rescue roda 4 untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Simalungun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Direktur Optimalisasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Pusat, Nadira, menyerahkan bantuan tersebut langsung kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di Posko Satgas Covid-19 Simalungun, Jln. Sangnaualuh Km. 6 Kec. Siantar, Jumat (10/3/2023).
Selain disaksikan Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, penyerahan bantuan kenderaan roda 4 itu juga disaksikan Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, serta Kalak BPBD Simalungun, Resman H Saragih.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun menyampaikan selamat datang kepada ketua Komisi II DPR RI bersama istri dan Direktur Optimalisasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Pusat bersama rombongan di Bumi Habonaron Do Bona.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan kendaraan roda 4. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan tersebut dapat menambah semangat dan meningkatkan kinerja, khususnya di BPBD Simalungun. Kami dari Pemkab Simalungun menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan, sebagai semangat bagi rekan-rekan di BPBD,” kata Bupati.
Selanjutnya Bupati menjelaskan kondisi karakteristik bencana di Simalungun yang kerap terjadi, disaat tingginya curah hujan yang menyebabkan longsor terutama daerah Simalungun Atas
“ Beberapa hari lalu ketika cuaca ekstrim, jalan penghubung Kecamatan Raya dengan Kecamatan Silou Kahean terjadi longsor di empat titik. Diprediksi untuk penanggulangan longsor itu sekitar Rp25 miliar, sementara anggaran Pemkab Simalungun sangat terbatas,” ujar Radiapoh.
Oleh karenanya kepada BNPB Pusat diharapkan untuk memberikan perhatian kepada Pemkab Simalungun, khususnya sarana alat berat untuk penanggulangan awal, saat terjadinya bencana.
Sementara, Direktur Optimalisasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Pusat, Nadira, menyampaikan bahwa ada peluang-peluang yang bisa dimafaatkan dari BNPB, seperti dana untuk siaga darurat, dana tanggap darurat dan untuk rehabilitasi serta rekonstruksi pasca bencana.
“ Selama Bupati menetapkan status siaga darurat, tanggap darurat dan melaporkan ke Jakarta, kita langsung secara otomatis turun memberikan pendampingan dan melakukan indentifikasi kerusakan akibat bencana,” kata Nadira.
Selanjutnya, yang bisa dimanfaatkan dari BNPB, Nadira menyampaikan, adalah masa pemulihan yang biasa digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. “Jadi ada tiga anggaran yang bisa dimanfaat di BNPB. Kalau untuk logistik dan peralatan, cukup dengan mengajukan permohonan ke BNPB,” tandas Nadira.
Usai penyerahan bantuan, dilanjutkan diskusi antara BNPB dengan Pemkab Simalungun terkait dengan penanganan dan penanggulangan bencana di Kab. Simalungun.(a27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.