P.SIDIMPUAN (Waspada) : Dalam rangka meningkatkan sinergitas BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek, Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar media gathering di Hotel Radisson, Medan yang diikuti jurnalis dari wilayah Sumut dan Aceh.
Media gathering dengan tema “Sinergi Bersama Insan Pers Menuju Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan” yang digelar tanggal 23-24 Agustus 2024 dibuka Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sumbagut, Henky Rhosidien.
Kegiatan yang diwarnai dengan penguatan pemahaman program sekaligus capaian BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut dihadiri Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Dr. Ir. Sanco Simanullang, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, Boby Setiawan Putra, Produser Kompas TV Medan Putra Perwira Lubis dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Henky Rhosidien mengatakan, media gathering ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus wadah untuk mempublikasikan manfaat program BPJamsostek kepada masyakarat luas, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara yakni Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh media atas dukungan dan kerjasama selama ini. Semoga dengan media gathering ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar informasi dan partner BPJS Ketenagakerjaan demi tercapainya universal coverage Jamsostek dalam hal pemberitaan mengenai manfaat perlindungan program BPJamsostek kepada masyarakat, khususnya peserta tenaga kerja,” tuturnya.
Henky menjelaskan, coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Aceh terdiri angkatan kerja Penerima Upah 711.705 dan 367.676 (51 66℅) pekerja sudah aktif dilindungi program BPJamsostek. Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) 889.854 orang dan sudah aktif program BPJamsostek 52.779 (5,93℅).Sedangkan pekerja Jasa Konstruksi (Jakon) sebanyak 155.170 orang dan yang sudah dilindungi BPJamsostek 108.899 (70,18℅).
Untuk Provinsi Sumatera Utara, terdiri dari potensi angkatan kerja PU sebanyak 2.550.189 pekerja dan yang sudah terlindungi BPJamsostek 1.335.128 (52,35℅) Pekerja. Potensi pekerja BPU sebanyak 2.346.232 pekerja dan yang dilindungi BPJamsostek 487.531 (20,78℅). Sedangkan potensi pekerja Jakon 412.367 dan yang sudah dilindungi BPJamsostek sebanyak 370.550 (89,86℅)
“Angkatan kerja di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang telah terlindungi didominasi oleh sektor pekerjaan jasa kemasyarakatan, disusul sektor jasa konstruksi, sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi,” ucapnya.
Henky mengungkapkan, perusahaan yang aktif dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut sampai semester 1 tahun 2024 untuk Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yakni untuk skala perusahaan besar hanya 4,45% dari 2.047 perusahaan besar di wilayah Sumbagut.
Kemudian untuk skala usaha menengah tercatat 6,61℅ dari 3.042 usaha menengah Sumbagut. Selanjutnya untuk skala kecil 2,74℅ dari 1.262 usaha kecil di Sumbagut. Sedangkan untuk kategori usaha mikro sudah mencapai 86,20℅ dari 39.684 usaha mikro di wilayah Sumbagut yang terdata.
Total manfaat klaim yang dibayarkan dari berbagai program oleh BPJS Ketenagakerjaan sepanjang Januari 2024 hingga Juni 2024 kepada seluruh peserta di wilayah Sumbagut terdiri dari di Provinsi Aceh sebesar Rp320,25 miliar dengan total kasus sebanyak 21.316 kasus dan untuk Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp1.178,57 Miliar dengan total kasus sebanyak 96.653 kasus.
“Adapun pembayaran klaim tersebut didominasi klaim program Jaminan Hari Tua, disusul klaim Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan,” ungkap Kakanwil BPJamsostek Wilayah Sumbagut.
Dalam rangka menjalankan dan implementasi Amanah Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2021, lanjut Henky, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut juga telah menyalurkan pembayaran beasiswa sepanjang Januari sampai Juni 2024 kepada 3779 anak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
“Total beasiswa yang disalurkan untuk anak peserta BPJamsostek di Provinsi Aceh sebesar Rp2,60 miliar bagi 602 anak dan untuk Provinsi Sumut sebesar Rp13,84 miliar kepada 3.177 anak,” katanya.
Henky juga menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut juga telah melakukan kerjasama dengan Kejaksaan dalam rangka penindakan kepada perusahaan yang tidak patuh baik dalam menjalankan kewajiban untuk pendaftaran tenaga kerja maupun tunggakan iuran.
“Tercatat 467 Surat Kuasa Khusus yang telah ditindaklanjuti oleh Kejaksaan baik Provinsi Aceh dan Sumatera Utara selama semester 1 tahun 2024 dengan total Realisasi Pembayaran Iuran sebesar Rp210.744.628 dan Realisasi Pemulihan Iuran sebesar Rp1.885.102.316 dan jumlah Gugatan sederhana sebanyak empat Perusahaan,” jelas Henky.
Secar terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan Eris Aprianto juga menegaskan pentingnya sinergitas dengan berbagai stake holder dan pemangku kepentingan, termasuk dengan kalangan jurnalistik mengingat kalangan jurnalistik memiliki peran penting dalam mewujudkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerja.
Menurutnya, keberhasilan yang diraih BPJS Ketenagakerjaan tidak terlepas dari peran media dalam mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan. (a39).