Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

BPIP Sosialisasi Nilai Pancasila Melalui Musik

Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, saat jadi Narasumber saat Bedah Musik Kebangsaan di UNA. Waspada/Bustami CP
Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, saat jadi Narasumber saat Bedah Musik Kebangsaan di UNA. Waspada/Bustami CP

KISARAN (Waspada): Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menanamkan nilai Pancasila melalui konser musik kepada mahasiswa Universitas Asahan (UNA).

“Kita pilih melalui musik, karena kita ingin masuk ke milienial itu dengan cara-cara yang santai dan pesan yang disampaikan itu jadi lebih diterima olah kalangan anak muda,” jelas Wakil Ketua BPIP Karjono, di sela-sela Kegitan Bedah Musik Kebangsaan di UNA, Selasa (13/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BPIP Sosialisasi Nilai Pancasila Melalui Musik

IKLAN

Menurutnya kondisi pemahaman ideologi Pancasila pada generasi muda saat ini cukup memprihatinkan dan harus ada upaya tak biasa untuk membumikan kembali nilai tersebut.

“Kita memutar ulang lagu kebangsaan lewat genre yang diminati anak muda saat ini dan dibedah bagaimana lirik serta pesan yang disampaikan di dalamnya,” jelas Karjono.

Sedangkan Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, yang ikut menginisiasi gerakan itu sekaligus dan menjadi narasumber, mengatakan program pemahaman Pancasila ini harus dikemas dengan program menarik salah satunya dengan musik.

“Misinya mendekatkan kembali yang berkaitan dengan ke-Indonesia -an di kalangan anak muda. Ketika ide ini disampaikan ke teman – teman musisi ternyata mereka mempunyai kegelisahan yang sama. Akhirnya jadilah kolaborasi ini dan kita buat album Nyanyian Rumah Indonesia isinya ada lagu nasional yang diaransemen ulang dengan genre anak sekarang dan inilah yang kita sosialisasikan,” jelas Doli.

Sedangkan Rektor UNA Prof Dr.Tri Harsono M Si, menuturkan metode dengan pertunjukan musik dipilih dengan lagu-lagu aransemen kebangsaan digelar dengan harapan pesan kesadaran nilai Pancasila tidak terkesan seperti doktrin.

“Jadi tidak lagi dalam bentuk seminar namun dengan gaya seperti ini, sehingga tidak monoton dan pesan bisa juga tersampaikan,” kata Rektor UNA.

Bedah Musik Kebangsaan ini, sebelum dilaksanakan di Asahan, telah digelar di enam kampus diantaranya Medan, Jakarta, Malang, Mataram, Manado dan Bali. (a02/a19/a20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE