Bocah Di Bawah Umur Diamankan Akibat Tikam Pengamen

  • Bagikan
Bocah Di Bawah Umur Diamankan Akibat Tikam Pengamen
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, sedang memberikan keterangan saat konferensi pers, penangkapan anggota geng motor pelaku penganiayaan terhadap korbannya yang merupakan salah sasaran. (Waspada.id/Sapriadi)

KISARAN (Waspada) : Seorang remaja yang merupakan anggota geng motor berhasil dibekuk Satuan Reskrim Polres Asahan. Remaja berusia 17 tahun ini diduga melakukan penikaman terhadap seorang pengamen, bersama empat orang rekannya yang hingga kini masih diburu pihak kepolisian.

Seorang pengamen menjadi sasaran amukan anggota geng motor. Akibatnya, korban menderita luka tusukan senjata tajam.

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, saat Konferensi Pers di Mapolres Asahan, Senin (6/1) sore, menuturkan pelaku penganiayaan dan penikaman terhadap Ariful Hadi, 25, warga Siumbut-umbut, Kec Kisaran Timur, Kab Asahan.

“Pelakunya remaja berusia 17 tahun, warga Kec. Kisaran Timur, dibantu empat rekannya yang kini belum tertangkap,” ungkap Afdhal.

Afdhal menjelaskan, kejadian itu terjadi pada 1 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, pelaku bersama rekannya yang merupakan geng motor dengan nama Anak Simpang Kawat (ASK) sudah berada di lokasi untuk menunggu lawan dari geng motor lain, dengan membawa senjata tajam.

Naas, disaat bersamaan korban melintas  bersama rekannya dari Tanjungbalai dengan membawa gitar di punggungnya.

Geng motor ASK menduga korban yang melintas merupakan anggota geng motor musuh, sehingga melakukan pencegatan lalu menganiaya korban.

“Korban mengalami luka tusukan, dan ditinggal begitu saja. Namun warga yang menemukan korban membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Afdhal.

Setelah dilakukan penyidikan, kata Afdhal, akhirnya pelaku berhasil diamankan dan dalam tindakannya ini pelaku dibantu oleh empat rekannya yang hingga kini masih diburu.

Pelaku dan keempat remaja yang masih diburu tersebut disangkakan dengan pasal 170 ayat 1 dan ayat 2 KUH Pidana.  

“Ada lima orang pelaku, empat lainnya masih diburu. Disini kami mengimbau kepada orang tua, agar menyerahkan anaknya, karena kami meminta agar kooperatif. Empat orang ini masih anak dibawah umur,” kata Afdhal.

Afdhal menjelaskan, kejadian penganiayaan itu merupakan salah sasaran. Sebab, para anggota geng motor ini hendak tawuran dan menunggu di kawasan Pondok Jati untuk menunggu geng motor musuh.

“Ada dua geng motor, Anak Simpang Kawat atau ASK, dan Geng Motor Kosong Barang, (Kosbar). Namun korban bukanlah anggota geng motor, atau salah sasaran,”  jelas Afdhal. (a19/a20)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *