Scroll Untuk Membaca

Sumut

Bocah 10 Tahun Yang Hanyut Di Sungai Barumun, Sudah 3 Hari Belum Ditemukan

Tim gabungan BPBD dan Basarnas Pos Madina menelusuri aliran sungai melakukan pencarian bocah SD berusia 10 tahun yang hanyut terbawa arus sungai Barumun di Desa Aek Buaton. (Waspada/Idaham Butar Butar/B).
Tim gabungan BPBD dan Basarnas Pos Madina menelusuri aliran sungai melakukan pencarian bocah SD berusia 10 tahun yang hanyut terbawa arus sungai Barumun di Desa Aek Buaton. (Waspada/Idaham Butar Butar/B).

BARUMUN TENGAH (Waspada); Bocah 10 tahun, warga Desa Aek Buaton Kecamatan Aeknabara Barumun yang hanyut terseret arus sungai Barumun sampai sekarang sudah memasuki harii ketiga masih belum ditemukan.

Camat Aeknabara Barumun, H. Sahmiran Hasibuan kepada waspada.id, Kamis (24/11) membenarkan kejadian musibah bocah hanyut itu yang belum juga ditemukan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bocah 10 Tahun Yang Hanyut Di Sungai Barumun, Sudah 3 Hari Belum Ditemukan

IKLAN

Dikatakan korban hanyut Malim Oloan Nasution, 10, anak dari Pamusuk Nasution, 38, warga Desa Aek Buaton Kecamatan Aeknabara Barumun Kabupaten Padanglawas.

Kapolres Padanglawas AKBP. Indra Yanitra Irawan, SIK melalui Kapolsek Barumun Tengah, AKP. Syawaluddin Harahap, SH kepada wartwan membenarkan kejadian.

Dikatakan, kejadian sekitar pukul 16.00 WIBb, Selasa (22/11) sore, saat korban bermain dan coba menyeberangi sungai Barumun bersama teman-temannya.

Saat itu naas tidak mampu dihindari, ketika melakukan penyeberangan, genggaman bocah berusia 10 tahun itu terlepas dari temannya karena derasnya arus sungai.

Tetangga korban, Syukur Nasution begitu mengetahui kejadian langsung menyampaikannya kepada orangtua korban, sekaligus melaporkan kejadian ke pihak kepolisian setempat

Tidak lama kemudian, warga bersama aparat langsung turun ke lokasi dan melakukan pencarian dengan menelusuri sungai hingga beberapa kilometer ke hilir.

Dan di hari kedua, Rabu (23/11) pencarian terus dilanjutkan, bahkan dengan melibatkan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Basarnas.

Kemudian di hari ke tiga pencarian masih terus dilanjutkan, tetapi sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda ke arah penemuan korban.

Karena itu kita berharap bantuan semua pihak, baik masyarakat di sepanjang aliran sungai Barumun ataupun melalui do’a, sehingga korban bocah usia 10 tahun itu segera bisa ditemukjan. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE