PERDAGANGAN (Waspada): Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Simalungun menggelar sosialisasi kepada Pangulu (kepala desa) dan perangkatnya tentang bahaya narkoba, di Star Park Hotel, Simpang Kubah Perdagangan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, Kamis (13/4/2023).
Kegiatan bertema, Menciptakan Ketahanan Keluarga dan Masyarakat Untuk Aktif Berpartisipasi Dalam Mendukung Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Selain BNN Kab. Simalungun, hadir juga dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (PMPN) Kab. Simalungun, TP PKK Kab. Simalungun serta dari lembaga Biro Psikolog EPIC Consulting sebagai narasumber.
Kepala BNN Kab. Simalungun AKBP Suhana Sinaga menjelaskan, persoalan narkotika di Indonesia yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi secara terus menerus dari seluruh elemen bangsa Indonesia.
Buku Indonesia Drugs Report Tahun 2022 merilis hasil penelitian yang dilakukan BNN dalam rangka P4GN, kasus narkoba masih ada peningkatan dari tahun 2019 sampai 2021.
Upaya mencegah maupun memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sulit dilakukan hanya oleh satu lembaga seperti BNN, mengingat kasus narkoba memiliki jejaring berskala internasional dan luasnya wilayah RI.
Makanya, diperlukan sinergitas dari seluruh elemen bangsa sampai di tingkat desa agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama.
Untuk itu, BNN mengajak para Pangulu atau Kepala Desa dan perangkatnya turut mensosialisasikan bahaya narkoba kepada warga di wilayahnya, supaya warga memiliki pengetahuan membentengi diri dan keluarganya dari ancaman narkoba.
Di akhir sambutan, AKBP Suhana Sinaga berharap para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan memberikan dukungan dan berperan aktif dalam P4GN sesuai dengan kewenangannya.(a27).