BATUBARA (Waspada) : Tahun 2024 BNN Kab. Batubara ungkap tiga kasus narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak tujuh orang dan barang bukti sebanyak 62,6591 gram.
Demikian disampaikan Kepala BNN Kab Batubara, AKBP Arnis Syafni Yanti, kepada wartawan di Kantor BNN Batubara, Selasa (24/12).
AKBP Arnis Syafni Yanti, menyampaikan, kasus yang diajukan telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri Tinggi Sumut maka tersangka dan barang bukti telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Batubara untuk proses hukum selanjutnya.
Selain itu dari seksi Pemberantasan BNN Kabupaten Batubara bekerjasama dengan Polres Batubara, Kejaksaan Negeri Batubara, Balai Pemasyarakatan Klas | Medan Cabang Labuhan Ruku serta Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara yang terbentuk dalam TAT (Tim Asesmen Terpadu) telah melaksanakan kegiatan ssesmen terpadu dengan capaian sebanyak 150 orang.
Di tahun 2024 ini, melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah dibentuk Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang bersinergi dengan Pemerintah Kab. Batubara dan TP PKK Kab. Batubara.
“Desa Bersinar yang ditunjuk BNN pada tahun 2024 yaitu Desa Kwala Gunung Kec. Datuk Limapuluh dan Desa Perkebunan Tanah Datar Kec.Datuk Tanah Datar kedua desa Bersinar tersebut telah melaksanakan berbagai program P4GN seperti sosialisasi bahaya narkoba, tes urine narkoba serta pemasangan media informasi di sekitar desa dengan melibatkan dukungan dan anggaran pemerintah tingkat desa sampai Kabupaten,” ujar Arnis.
Di dua desa ini juga dilakukan program intervensi berbasis masyarakat (IBM) dengan menunjuk 10 orang agen pemulihan (AP) dengan jumlah klien 8 pecandu pemula yang berhasil pulih. Fungsi Rehabilitasi juga melaksanakan layanan Rawat Jalan di Klinik BNN Kabupaten Batu Bara yang berjumlah 22 orang klien secara gratis.
BNN Batubara juga telah membentuk remaja teman sebaya dan guru pendamping guna menangkal penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja khususnya di lingkungan sekolah.
Remaja Teman Sebaya yang dibentuk berjumlah 100 pelajar terpilih dan 10 guru pendamping pelajar yang berasal dari 3 Sekolah tingkat SMP sederajat di wilayah desa Bersinar.
Berkaitan dengan program remaja teman sebaya, BNN Batubara juga telah melaksanakan upaya pencegahan narkoba melalui penyuluhan atau sosialisasi bahaya narkoba ke seluruh wilayah Kabupaten Batubara dengan daya sebar informasi dan edukasi berjumlah 3050 orang, baik dari lingkungan masyarakat, pemerintah perusahaan dan sekolah.
Selama tahun 2024 BNN Batubara juga telah melaksanakan tes urine narkoba kepada 300 orang pegawai pemerintah yang berasal dari sejumlah instansi vertikal dan OPD pemerintah Kab. Batubara, 200 orang pegawai yang berasal dari perusahaan dan 150 orang siswa-siswi yang berasal dari Instansi Pendidikan SMP dan SMA Sederajat di wilayah Kab. Batubara.
Kepala BNN Kab. Batubara menambahkan, telah dilaksanakan rehabilitasi extraordinary kepada 27 orang yang terjaring razia. Kemudian telah melaksanakan pemeriksaan narkotika sebanyak 200 orang pemohon Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN).
Selanjutnya, Klinik Rehabilitasi BNN Kabupaten Batu Bara telah terakreditasi Paripurna sesuai dengan standart Kemenkes serta ber-Standart Nasional (SNI) 8807:2022 dalam Layanan Rehabilitasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Kabupaten Batubara mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah dan stake holder terkait di Kabupaten Batubara serta rekan-rekan pers untuk ikut serta bersinergi mensukseskan program P4GN menuju Batubara Bersinar. (a17.b)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.