PADANG LAWAS (Waspada): Pelatihan menjahit untuk masyarakat pra kerja kembali dibuka Balai Latihan Kerja Komunitas (BKK) pondok pesantren Ruhul Islam Sialambue, Kecamatan Barumun, kabupaten Padang Lawas.
Pimpinan Pondok Pesantren Ruhul Islam Sialambue, Mishah Fuadi Hasibuan, S.Ag, Senin (18/11), Pelatihan kali ini merupakan angkatan kelima sejak dibuka 2023 lalu, dengan peserta 16 orang setiap angkatan yang berasal dari berbagai kecamatan.
Dan semangat peserta angkatan kelima ini cukup tinggi. Bahkan peserta dari Kecamatan Huristak sengaja menyewa kontrakan untuk tempat tinggal selama mengikuti pelatihan 36 hari di BLKK Ruhul Islam Sialambue.
Mudah-mudahan dari 16 orang peserta pelatihan bisa mengikuti pelatihan dengan baik sampai selesai dan mampu mengaplikasikan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan penghasilan, katanya.
Turut hadir di acara pembukaan pelatihan menjahit itu, Kasi Pendidikan Keagamaan islam Kemenag Padang Lawas, Saut Martua Lubis, SAg, Kabid Pelatihan Tenaga Kerja Idrisman Mendefa, dan Ketua Badan Silaturahmi Pondok Pesantren Kabupaten Padang Lawas (BSPPL), H. Fauzan Hamidi Hasibuan, S.Pd, M.Pd.
H. Fauzan Hamidi Hasibuan berharap peningkatan BLKK di Padang Lawas akan semakin baik. Sehingga memberi manfaat membentuk masyarakat terampil dan mandiri.
Idrisman Mendefa, Kabid tenaga kerja mengatakan bahwa di Kabupaten Padang Lawas terdapat 16 unit BLKK,, dan BLKK Ponpes Ruhul Islam merupakan yang terbaik dan aktif melaksanakan program pelatihan keterampilan.
Dan semua rangkaian pelatihan, turut diawasi Dinas Tenaga Kerja berdasarkan prosedur yang dilaksanakan BLKK Ruhul Islam. Maka beruntunglah kalian yang menjadi peserta pelatihan BLKK ini.
Sementara Saut Marta Lubis, mewakili Kakan Kemenag H. Kasman, S.Ag, MA saat membuka pelatihan, menyampaikan pelatihan merupakan bagian dari menuntut ilmu.
Pelatihan keterampilan menjahit kali ini juga sungguh luar biasa, yang biasanya didominasi kaum perempuan, tetapi kali ini salah satu peserta juga ada laki-laki. Teruslah belajar dan meningkatkan kemampuan terlebih di era digitalisasi saat ini, sehingga bisa menjadi disigner handal, katanya. (a30/B)