Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Bingkisan Vaksinasi Kadaluarsa, Siswa SD Dilarikan Ke RSUD Panyabungan

MADINA (Waspada) : Jajaran Muspika Kecamatan Panyabungan Barat dan Panyabungan meninjau sekaligus mengunjungi M. Sultan, 10, siswa SD 116 Percontohan yang jatuh sakit usai divaksin pada Selasa (18/1) kemarin dan mengkonsumsi jajanan diduga kadaluarsa yang diberikan oleh pihak sekolah. Hal ini pun ramai di pemberitaan, baik Facebook maupun WhatsApp karena keteledoran pihak sekolah yang memberikan jajanan yang tidak layak dikonsumsi lagi

Menanggapi pemberitaan tersebut, pihak Muspika Kecamatan Panyabungan beserta Tim kemudian didampingi oleh Camat Panyabungan Barat, Ketua LPM dan Tomas Kelurahan Longat mendatangi kediaman orang tua anak yang sakit tersebut pada Kamis (20/01) malam untuk melakukan pengecekan medis terhadap kondisi anak yang diduga keracunan akibat mengkonsumsi makanan kadaluarsa pasca pelaksanaan vaksin di SD 116 Percontohan Panyabungan pada tanggal 18 Januari 2022

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Bingkisan Vaksinasi Kadaluarsa, Siswa SD Dilarikan Ke RSUD Panyabungan

IKLAN

Menurut ibu korban, Handayani Daulay, anaknya M. Sultan, 10, kelas 3 dan Ananda Putri Balqis, 11, kelas 5 SD 116 Percontohan Panyabungan mengikuti kegiatan vaksinasi merdeka anak usia 6-11 Tahun di SD 116 Percontohan Panyabungan pada Selasa (18/1).

Didampingi oleh Ayahnya Zulhijar, setelah dilakukan vaksin oleh Tim Faskes UPTD Puskesmas Panyabungan Jae, anak-anak yang telah divaksin mendapat bingkisan makanan ringan dari sekolah berupa susu kemasan, roti wafer dan bon-bon yang dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Namun pada malam harinya, M. Sultan mengalami demam tinggi dimana sebelumnya mengkonsumsi minuman susu kemasan dari pemberian pihak sekolah dan setelah dilihat bahwa dalam kemasan tersebut sudah kadaluarsa pada tanggal 09 Nov 21, sedangkan kakaknya yang bernama Balqis tidak ada mengalami gejala apapun setelah dilakukan vaksin hingga saat ini

Kondisi Sultan saat ini masih dalam keadaan pemulihan dan belum ada dilakukan pemeriksaan secara medis hanya dilakukan perawatan di rumah

Bingkisan Vaksinasi Kadaluarsa, Siswa SD Dilarikan Ke RSUD Panyabungan

Berdasarkan hasil diagnose medis pertama oleh dr. Fiona dan staf menyatakan bahwa kondisi tekanan darah Sultan dinyatakan normal namun kondisi tubuh terlihat lemah dimungkinkan kekurangan suplemen makanan akibat terjadinya penurunan nafsu makan dan disarankan untuk dibawa ke RSUD Panyabungan guna penanganan intensif terhadap gejala yang dialami sehingga mendapat perawatan yang cepat tepat dalam progress pemulihan

Setelah mendengar hasil diagnose medis tersebut Muspika Kecamatan Panyabungan beserta Camat Panyabungan Barat melakukan koordinasi dengan orang tua Sultan untuk memberikan penanganan medis secara intensif di RSUD Panyabungan, namun orang tua Sultan menolak untuk dibawa ke Rumah Sakit

Muspika Panyabungan pun memberikan saran agar Sultan tetap dibawa ke Rumah Sakit guna mendapatkan pemeriksaan secara laboratorium sehingga penanganan medis lebih tepat dan perawatan yang intensif

Camat Panyabungan Barat Raja Hidayat Lubis kepada Waspada.id, Jumat, (21/01) mengatakan bahwa pada hari Jumat pihak keluarga Sultan didampingi oleh Camat Panyabungan Barat akan melakukan pengecekan medis intensif di RSUD Panyabungan sebagai bentuk tanggung jawab kehadiran negara atas musibah yang dialami oleh Siswa SD 116 Percontohan Panyabungan dimaksud

“Kegiatan Rombongan Muspika Panyabungan beserta Tim Kecamatan Panyabungan Barat merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah dalam menjamin keselamatan jiwa raga warga masyarakat guna meminimalisir terjadinya penggembosan opini pasca pelaksanaan vaksinasi merdeka anak usia 6-11 Tahun, dimana diketahui program ini merupakan kebijakan strategis Pemerintah Pusat dalam pengendalian dan pemutusan penyebaran virus Covid-19 serta variannya di wilayah NKRI khususnya Kabupaten Madina,” ucap Raja Hidayat Lubis

Sementara itu Kepala Sekolah SD 116 Percontohan Ajwani Daulay saat dihubungi Waspada.id via seluler dan juga WhatsApp untuk dimintai keterangan tidak memberikan jawaban terkait permasalahan yang mengakibatkan siswa mereka keracunan, hingga berita ini ditayangkan, pihak sekolah masih bungkam dan belum dapat dikonfirmasi. (Cah)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE