SIMALUNGUN (Waspada): Seorang pria berinisial HM warga Dusun II Nagori Sibaganding Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun, terpaksa ditembak dengan senjata api oleh petugas Polsek Parapat, karena laki-laki itu dianggap telah membuat onar dan mengancam warga kampungnya dengan senjata tajam, Kamis (10/02/2022).
Bahkan Kanit Intelkam Polsek Parapat Ipda Rudi Simanjuntak, yang turun ke lokasi untuk menenangkan HM malah mendapat serangan hingga tangan kanan Ipda Rudi Simanjuntak terluka terkena sabetan parang HM.
Kapolres Simalungun, AKBP Nicolas Dedy Arifianto, melalui Kasi Humas, Ipda Arwansyah Batubara, yang dikonfirmasi membenarkan adanya seorang pria meresahkan di Huta II Sibaganding Nagori Sibaganding Kec. Girsang Sipanganbolon, yang mengancam-ancam warga dengan senjata tajam parang serta membuat onar bagi warga.
” Pria tersebut berinisial HM warga Huta II Sibaganding Nagori Sibaganding,” ujar Ipda Arwansyah.
Awalnya, warga menyampaikan laporan kepada Kanit Intelkam Polsek Parapat Ipda Rudi Simanjuntak bahwa ada seorang pria mengamuk dan mengancam-ancam warga di Huta II Sibaganding dengan sajam (parang). Menyikapi laporan tersebut, Ipda R. Simanjuntak bersama anggota reaksi cepat Polsek Parapat mendatangi TKP.
Sesampainya di lokasi, petugas Polsek didampingi masyarakat mendatangi rumah HM untuk menghimbau. Namun sesampainya di lokasi HM mengancam pakai parang sambil mengucapkan kata-kata ” pergi kalian, jangan pijak rumah ku, ku bunuh kalian semua.
Meski sudah diancam, namun upaya membujuk tetap dilakukan dengan maksud untuk menenangkan HM. Tetapi HM justru bertambah bringas dan malah menyerang Ipda R. Simanjuntak dengan parangnya dan mengenai telapak tangannya sebelah kanan.
Melihat kejadian itu, petugas Polsek coba mengimbau sembari memberi peringatan berupa tembakan ke udara sebayak 2 (dua) kali, namun HM tidak menghiraukannya.
Karena HM tetap mengacungkan senjata tajamnya ke arah warga, petugas langsung melumpuhkan HM dengan melakukan tindakan tegas namun terukur, berupa penembakan ke arah tangan kirinya saat memegang senjata tajam, setelahnya petugas dapat mengamankan HM.
Setelah kejadian itu, Ipda R.Simanjuntak yang terluka tangannya akibat terkena parang segera dibawa ke RSUD Parapat. Begitupun terhadap HM juga dilarikan ke RSUD Parapat untuk mengobati luka tembak yang dideritanya.
Belum dapat diketahui kondisi HM apakah mengalami stres atau dalam status ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa). Sejauh ini petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap HM.(a27)
