SIDIKALANG (Waspada): Untuk memperoleh surat keterangan sehat bagi pencari kerja di [erusahan swasta, BUMN, BUMD dan perusahan lainya harus mengeluarkan dana tiga ratusan ribu rupiah lebih.
Amatan Waspada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang setiap orang yang hendak memperoleh surat keterangan sehat dari dokter pemerintah harus taat pada prosedur, yaitu harus mengambil nomor antrian, lalu masuk ke pelayanan poliklinik umum selanjutnya melakukan pembayaran sesuai surat yang dibutuhkan di kasir, kemudian pemeriksaan laboratorium.
Direktur RSUD Sidikalang dr. Pesalmen Saragih melalui Kasi Perawatan dan Kebidanan di ruang bendahara Senin (5/12) menjelaskan, untuk mengurus surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas Narkoba harus melalui prosedur yang berlaku yaitu mulai pendaftaran hingga pemeriksaan laboratorium. Sedangkan biaya yang dikenakan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor.14 Tahun 2020.
Lebih rinci disebutkan, pelayanan klinik umum Rp25 ribu, pemeriksaan bersih Narkoba sebesar Rp270 ribu, kemudian surat Keterangan sehat dari dokter Rp20 ribu dan surat keterangan bebas Narkoba Rp.25 ribu.
“Jadi,untuk mengurus surat keterangan sehat tetap melalui prosedur dan semua biaya yang dibayar berdasarkan Perbup”, katanya.
Salah seorang warga yang mendampingi anaknya mengurus surat keterangan sehat di RSUD yang tidak bersedia ditulis namanya mengatakan, biaya mengurus surat keterangan sehat terlalu berat, terlebih mereka dari desa. “Tidak cukup empat ratus ribu rupiah biaya kami, padahal baru untuk melengkapi berkas yang dipersyaratkan oleh perusahaan. Belum tentu diterima perusahaan. Kiranya pemerintah dapat meninjau ulang peraturan bupati tetang surat keterangan sehat khusus bagi pencari kerja”, sebutnya.(a25/B).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
