Masyarakat 12 desa di kecamatan Lubuk Barumun segera mendapat perhatian pemerintah agar perbaikan.yang benar-benar parmanen. (Waspada/Ist)
LUBUK BARUMUN (Waspada); Meskipun sudah beberapa kali diperbaiki, dek saluran irigasi balakka Sitokkon di desa Hutaibus masih tetap kembali jebol. Padahal tidak lama lagi sudah masuk musim tanam. Sehingga diperkirakan pengairan ratusan hektar sawah di sekitar kecamatan Lubuk Barumun akan bermasalah.
Demikian menurut salah satu pegiat pertanian yang juga ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kecamatan Lubuk Barumun kepada Waspada, Minggu (2/2).
Dimana ratusan hektar lahan persawahan itu, termasuk lahan persawahan masyarakat 12 desa di wilayah kecamatan Lubuk Barumun.
Diantaranya termasuk lahan persawahan masyarakat desa Pasar Latong, Huta Dolok, Aek Lancat, Pagaran Malaka, Pagaran Jae Batu, Bonal, Gunung Manobot, Batang Tanggal Baru, Batang Bulu Jae, Janjilobi Lima, Sangkilon dan desa Suro Dingin.
Dan menurut M. Soleh Siregar, saluran irigasi Balakka Sitokkon itu yang biasanya akan mengairi lahan persawahan masyarakat di 12 desa itu mencapai luasan ratusan hektar, bahkan seribuan hektar.
Karena itu kita sebagai petani, sangat berharap perhatian serius dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk segera memberi solusi terbaik memperbaiki dek saluran irigasi Balakka Sitokkon yang jebol itu.
Hal itu untuk mendukung program pemerintah pusat dalam membangun dan meningkatkan ketahanan pangan. Malah pemerintah pusat juga terpengaruh dengan
Hal itu diakui beberapa kelompok tani, termasuk ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kecamatan Lubuk Barumun, M. Soleh Siregar, terkait terkendalanya musim tanam akibat jebolnya saluran irigasi Balakka Sitokkon.
Sementara pengakuan Kepala desa Hutaibus, Amas Muda Hasibuan kepasa waspada secara berasingan menyampaikan bahwa memang sudah beberapa kali dilakukan perbaikan atas jebolnya dek saluran irigasi Balakka Sitokkon si desa Hutaibus tersebut.
Kata Amas Muda perbaikan dek saluran irigasi Balakka Sitokkon memang sudah beberapa kali diperbaiki dengan cara bergotong-royong, baik dengan masyarkat, juga perbaikan yang dilakukan pihak PUPR Provsu seksi pengairan.
Namun kata M. Soleh petani sangat bersyukur dan berterimakasih jika apa yang menjadi atensi pemerintah pusat dalam rangka menjaga dan meningkatkan ketahan pangan nasional, katanya. (a30/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.