DELISERDANG (Waspada):
Bea dan Cukai (BC) Kualanamu terus berbenah guna meningkatkan pelayanan. Kali ini, petugas Bea Cukai membantu penumpang yang belum paham betul terkait pengisian elektronik Customs Declaration (e-CD) di Kualanamu International Airport (KNIA).
“Kendati sudah sejak lama dilakukan sosialisasi tentang tata cara pengisian e-CD ini.Kita paham betul masih banyak penumpang pesawat kurang mengerti.Nah, untuk antisipasi itu kita buat pendamping petugas untuk bantuan bagi penumpang sehingga mereka merasa aman dan nyaman setibanya di KNIA,” kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Kualanamu Elfi Haris, Jumat (31/3).
Kata Elfi Haris, bantuan petugas pada penumpang untuk pengisian e-CD bagi penumpang dari luar negeri diawali membuka e-CD pada situs ecd.beacukai.go.id, kemudian penumpang mengisi data diri seperti nama lengkap, alamat email, nomor paspor alamat tempat tinggal, pekerjaan, kebangsaan, tempat kedatangan, nomor penerbangan dan tanggal kedatangan.
Selanjutnya,data barang bawaan harus diisi dengan lengkap dan benar. Selain itu penumpang juga dapat mendeklarasikan barang berupa handphone, komputer genggam dan tablet yang dibawa untuk registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).
Ketika pengisian telah selesai diisi,penumpang akan memperoleh Quick Response (QR) Code. QR Code akan dipindai petugas Bea Cukai saat memasukai area Bea Cukai di Terminal Kedatangan Internasional.
Raju, salah seorang penumpang mengaku sangat terbantu apa yang sudah dilakukan petugas BC Kualanamu.
“Tidak semua penumpang paham dan mengerti tata cara pengisian e-CD ini. Apalagi, penumpang yang lahir di era tahun 60-an gagap teknologi,”sebutnya.
Akan tetapi dengan adanya layanan dari petugas BC standby melakukan bantuan tata cara ini, penumpang yang baru tiba merasa sangat mudah aman nyaman dan lancar,jelasnya.
Hal senada juga dikemukakan Acin,34 dan Johan,47. Kedua warga Jl.Sekip Medan mengapresiasi apa yang dilakukan petugas Bea Cukai Kualanamu. “Patut kita apresiasi BC Kualanamu yang membantu penumpang mengisi barcode melalui aplikasi elektronik,”katanya.
Sebelumnya, pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menjelaskan diluncurkannya pengisian e-CD ini sejak 1 November 2022.
Tujuannya, mempersingkat waktu pelayanan menjadi lebih cepat, tanpa menggunakan formulir kertas dan fleksibel karena pengisiannya bisa dilakukan H-3 sebelum kedatangan serta dapat diisi di mana saja.
e-CD merupakan juga pemberitahuan pabean secara elektronik atas barang impor yang dibawa oleh penumpang atau awak sarana pengangkut dari luar negeri.
Bagi penumpang wajib memberitahukan barang bawaannya ke petugas Bea Cukai dengan mengisi elektronik Customs Declaration (e-CD).Sebab e-CD merupakan dokumen awal pemeriksaan barang yang tujuannya mengidentifikasi barang termasuk larangan dan pembatasan serta terkena bea masuk atau bukan.(a13/C)
Sejumlah petugas Bea Cukai Kualanamu membantu penumpang yang belum paham terkait pengisian e-CD di KNIA.Waspada/Irianto
